Pages

Subscribe:

PT Liga Indonesia Gelar Perang Bintang

PT Liga Indonesia bakal menggelar Perang Bintang 2012 pada 15 Juli untuk menandakan berakhirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/12.

CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, Perang Bintang merupakan tradisi rutin yang digelar tiap musim kompetisi berakhir. Laga ini akan mempertemukan pemain pilihan masyarakat dengan juara ISL.

Ditambahkan, Perang Bintang ini juga akan diisi dengan upacara penghormatan kepada kampiun ISL berupa penyerahan Piala Presiden bagi pemenang kompetisi, runner-up peringkat tiga, pencetak gol terbanyak, pemain terbaik, dan tim fair play.

“PT Liga akan kembali menggelar Perang Bintang yang mempertemukan pemain terbaik pilihan dengan tim juara ISL pada 15 Juli. Pertandingan akan digelar di kota tim yang menjadi juara ISL,” ujar Joko.

“Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi PT Liga yang bisa menggelar Perang Bintang setelah sebelumnya pernah digelar di Malang dan Papua.”

“Perang Bintang merupakan pertunjukan berkelas yang memadukan unsur sepakbola dan entertainment, serta diikuti pemain-pemain terbaik di Indonesia.”

Berbeda dibanding penyelenggaraan sebelumnya, pemilihan nominasi tidak berdasarkan pemain yang ditentukan PT Liga, kendati operator kompetisi ISL itu telah menentukan 130 pemain dari 18 klub. Nantinya, hanya ada 18 pemain pilihan yang masuk ke dalam tim All-Stars.

“Kami telah memilih 130 pemain dari 18 klub. Tapi kami menyerahkan kepada masyarakat untuk memilih pemain pilihan mereka melalui sistem polling, yang dimulai sejak hari ini dengan cara mengirimkan SMS ke 9981 dengan mengetik PBNAMA KLUB#NAMA PEMAIN,” jelas Joko.

“Polling akan ditutup pada 11 Juli, atau empat hari sebelum pertandingan Perang Bintang digelar. Sedangkan untuk pelatih akan ditunjuk oleh PT Liga pada 9 Juli.”

Sriwijaya FC Mampu Berprestasi Tanpa APBD

Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin merasa bangga karena Sriwijaya Football Club bisa tampil berprestasi walaupun tidak menggunakan pendanaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.

Sriwijaya FC sementara ini berada dipuncak klasemen Super Liga Indonesia dengan memperoleh angka 61, kata gubernur di Palembang, Selasa.

Sementara tim pesaingnya Persipura yang menjadi lawan tangguh kesebelasan Sriwijaya FC hanya mendapatkan angka 52.

Jadi untuk mengejar ketertinggalan tersebut kemungkinan sulit karena Sriwijaya FC sudah berada dipuncak dalam awal putaran kedua Super Liga Indonesia itu.

Klub "Laskar Wong Kito" itu memang berupaya semaksimal mungkin walaupun pendaanaan dicari sendiri.

Bahkan, klub yang pernah meraih dua gelar juara tersebut terus mencari pendanaan melalui pendekatan dengan pihak ketiga termasuk para sponsor supaya bisa tampil berprestasi.

"Alhamdulillah sekarang ini kesebelasan kesayangan masyarakat Sumsel tersebut sementara ini belum tersaingi yang diharapkan nantinya juga tampil juara Super Liga. Namun, kesemuanya itu berkat dukungan dari semua pihak termasuk pendukung setia Sriwijaya FC," katanya.

Sriwijaya FC yang dilatih Kas Hartadi itu diharapkan terus memaksimalkan latihan supaya dalam sisa pertandingan putaran kedua ini selalu menang.

Capek, Andik Mangkir Dari TC Timnas U-23

Hari ini, Senin (28/5) Timnas U-23 kembali menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta. Namun, bintang Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah, masih enggan untuk berangkat kembali ke sana.

Bukan hanya Andik saja, Nurmufid Fastabikhul Khairat juga mendapat panggilan untuk persiapan Piala Asia U-23 2013 nanti itu. Namun persiapan Persebaya untuk meladeni PSLS Lhokseumawe membuat keduanya urung berangkat.

"Saya dan Fasta tanggal 28 ini diminta kembali ke Timnas. Tapi saya nggak berangkat dulu, masih capek juga," ujar Andik pada Bola.net semalam.

Sebelumnya, Andik juga sempat 'mangkir' dari panggilan Timnas. Ia direncanakan tampil membela Timnas Indonesia Selection di pertandingan kedua menjamu Inter Milan. Akan tetapi, ia lebih memilih pulang ke Surabaya untuk memenuhi panggilan klubnya melawan Persibo Bojonegoro.

Konon, bukan pelatih Divaldo Alves yang memintanya kembali, tapi CEO Persebaya, Gede Widiade. Andik juga mengaku tak kecewa karena batal tampil membela Timnas. "Ah tak masalah batal lawan Inter. Saya hanya manut bos saja," tambahnya.

Andik memang tak perlu kecewa urung tampil kedua kalinya melawan Inter. Meski jersey Diego Milito yang diincarnya urung didapatkan, Andik mendapatkan penawar kekecewaannya. Striker kelahiran Jember ini akhirnya mendapatkan gol perdananya di Indonesian Premier League (IPL) pada laga melawan Persibo kemarin.

Awal Juni, Sergio Bersumpah Jadi WNI

Penyerang Adelaide United yang sedang dalam proses naturalisasi, Sergio van Dijk, direncanakan datang ke Jakarta pada awal Juni 2012. Di Jakarta, Sergio akan bersumpah menjadi warga negara Indonesia. Sebelumnya, beberapa kali penyerang keturunan Belanda itu batal menjadi WNI karena beberapa pertimbangan.

"Benar, Sergio akan datang ke Indonesia untuk ambil sumpah pada pekan pertama Juni,” kata mantan Ketua Badan Tim Nasional Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia era Nurdin Halid, Iman Arif, kepada Tempo, Senin, 28 Mei 2012. “Saat ini kami masih mempersiapkan dan mengumpulkan semua berkas yang dibutuhkan,"

Iman mengungkapkan rencana pengambilan sumpah Sergio beberapa kali mundur akibat situasi sepak bola Tanah Air yang tidak kondusif. Ia pun berharap rencana pengambilan sumpah pada awal Juni nanti terlaksana sehingga Sergio bisa memperkuat Merah-Putih.

Selain mengurusi Sergio, Iman juga tengah mengupayakan kedatangan Joey Suk, pemain keturunan Belanda lainnya yang saat ini bermain di Go Ahead Eagles di divisi dua Liga Belanda. "Mudah-mudahan saja. Saya sedang mengatur sehingga Joey Suk juga bisa mengambil sumpah di waktu yang bersamaan dengan Sergio, pekan pertama Juni," Iman menambahkan.

Kabar mengenai rencana pengambilan sumpah menjadi WNI itu berawal dari kicauan Sergio van Dijk di akun Twitter pribadinya, @serginhovandijk, Senin siang, 28 Mei 2012. Di kicauan itu, Sergio mengutarakan rencananya akan ke Indonesia pekan pertama Juni untuk mengambil sumpah. "Minggu pertama bulan Juni, bikin sumpah WNI. Sekarang ada menunggu Pak Arif, mengatur harinya," ujar Sergio di Twitter pribadinya.

Pada awalnya, Sergio van Dijk dan Joey Suk direncanakan mengambil sumpah WNI akhir tahun lalu, bersamaan dengan Stefano Lilipaly, Toni Cusell, Jhonny Van Beukering, Greg Nwokolo, dan Victor Igbonefo, tetapi batal. Jika Sergio dan Joey menjadi warga negara Indonesia, mereka akan menjadi pemain naturalisasi keturunan Belanda keenam dan ketujuh yang dimiliki Indonesia.

Bepe : ISL dan IPL Sama-sama Tidak Benar!

Penyerang tim nasional Indonesia yang juga Wakil Presiden Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Bambang "Bepe" Pamungkas, menganggap kedua liga di Indonesia, yakni IPL dan ISL bermasalah.

Menurut pemain Persija Jakarta itu kedua kompetisi berjalan terlalu terburu-buru, termasuk untuk memenuhi hak para pemainnya. Pernyataan Bambang mengacu terhadap sejumlah klub yang ditengarai belum membayar gaji-gaji para pemainnya dan juga masalah pemberian perizinan untuk sejumlah pemain asingnya.

Dari catatan APPI, setidaknya 13 klub yang berasal dari dua kompetisi tersebut yang masih mempunyai masalah dengan pemainnya. Belum lagi, dengan adanya dualisme kompetisi itu, para pemain juga terancam tidak bisa membela timnas. Bahkan, sejumlah pemain harus mendapat ancaman dari klubnya sendiri ketika berkeinginan untuk membela skuad "Merah Putih", salah satunya kasus pemain Persiram Raja Ampat, Oktovianus Maniani.

"Banyaknya masalah itu membuktikan dua liga itu (IPL dan ISL) tidak ada yang benar. Semuanya bermasalah. Kedua liga itu berjalan sangat prematur dari segi banyak hal," ujar Bambang saat menggelar jumpa pers di Hotel Atlet Century, Jakarta, Senin (28/5/2012) petang.

Bambang menuturkan, dalam konteks ini sebagai pemain sebuah klub, memang berhak menuntut sejumlah hak-haknya. Apalagi, kata pemain berusia 31 tahun tersebut, pemain adalah aset bagi kompetisi yang seharusnya dijaga dengan baik oleh klub.

"Karena itu, dengan sikap kami sekarang, kedua liga dari PSSI dan KPSI itu pasti berpikir bahwa pemain itu adalah aset yang berharga bagi mereka," tegas Bambang.

Uji Coba Timnas Indonesia vs Timnas Philipina

Setelah berlaga pada Al Nakba International Tournament dan menghadapi Inter Milan belum lama lalu, Tim nasional sepak bola Indonesia mulai bersiap diri untuk menghadapi pertandingan persahabatan melawan tuan rumah Filipina, Selasa (5/6).

Asisten pelatih timnas senior Fabio Oliviera di Jakarta Senin mengatakan, sesuai dengan rencana ada 20 pemain yang akan dipanggil untuk turun pada rangkaian ujicoba sebelum timnas turun di Piala AFF 2012 di Malaysia dan Thailand.

"Rencananya trainning center dimulai 31 Mei hingga 3 Juni nanti. Tapi sebelumnya akan dilakukan rapat yang melibatkan semua manajemen timnas," katanya di sela rapat Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).

Menurut dia, meski telah menetapkan jumlah pemain yang akan dibawa ke Filipina, jajaran manajemen timnas hingga saat ini belum menentukan siapa nama-nama pemain yang akan dibawa.

Hanya saja, asisten pelatih Persija IPL itu mengaku telah menetapkan prosentase pemain yang dipanggil yaitu 60 persen pemain yang dibawa ke Al Nakba Internatioanl Tournament dan 40 pemain yang turun menghadapi Inter Milan.

"Gambaran pemain memang telah ada. Tapi semuanya tergantung pelatih sesuai dengan kebutuhan tim. Yang jelas timnas akan berangkat ke Filipina, 3 Juni," katanya menambahkan.

Ditanya apakah trio Papua yaitu Titus Bonai, Oktovianus Maniani dan Patrich Wanggai tetap dipanggil masuk timnas, Fabio Oliviera belum bisa menjelaskan dengan pasti. Hanya saja pihaknya berharap ketiga pemain itu bisa bergabung.

"Sebaiknya mereka ikut. Tapi mereka juga terikat dengan klub. Jadi harus ada solusinya," katanya menjelaskan.

Saat timnas turun di Al Nakba International Tournament, tim yang diasuh oleh Nil Maizar ini membawa banyak pemain yang minim jam terbang internasional. Namun, ada beberapa pemain lama yang dibawa di antaranya Irfan Bachdim, Titus Bonai dan Samsul Arif.

Sedangkan saat turun menghadapi Inter Milan, hampir semua terbaik di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) diantaranya Diego Michiels, Ferdinan Sinaga, Abdul Rahman, Patrich Wanggai, Oktovianus Maniani, Markus Haris Maulana dan Hengki Ardiles.

Syamsir Alam Batal Bergabung Timnas Karena Konflik PSSI

Konflik PSSI berdampak buruk bagi sepakbola di tanah air, termasuk para pemain yang menjadi korbannya. Salah satunya adalah Syamsir Alam, penyerang berbakat jebolan SAD Indonesia. Strikeryang kini memperkuat klub Belgia, CS Visse, ini batal bergabung dengan Timnas Indonesia gara-gara konflik PSSI yang tak kunjung selesai.

Sebenarnya, Syamsir Alam dipanggil oleh PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin untuk memperkuat Timnas Indonesia. Namun, pemain muda asal Sumatera Barat ini tidak diizinkan oleh klubnya lantaran polemik PSSI yang masih berlangsung hingga saat ini.

Alhasil, Syamsir Alam harus sejenak melupakan hasratnya untuk membela Laskar Merah-Putih. Padahal, sebenarnya ia sangat ingin mengenakan jersey Garuda demi membela tim nasional negaranya. Tapi, apa lacur, situasi belum berpihak kepada penyerang yang pernah membela klub Uruguay,Atletico Penarol, ini.

Syamsir Alam pun berjanji siap memberikan segalanya untuk Timnas Indonesia. Namun, ia harus bersabar menunggu hingga konflik PSSI berakhir.

EPL Master Cup 2012 : Legenda Liga Indonesia Vs Legenda Liga Inggris

Para legenda sepakbola akan beradu dalam gelaran EPL Master Cup 2012 yang rencananya dihelat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/5/2012). Ajang bergengsi ini akan mempertarungkan para legenda yang pernah tenar di English Premier League (EPL) alias kasta tertinggi Liga Inggris dengan paralegenda Liga Indonesia.

Para legenda Liga Inggris akan dibagi menjadi 3 tim, yaitu Liverpool Master, Manchester United (MU) Master, dan EPL All-Star. Tim Liverpool Master terdiri dari para legenda The Reds, sepertiStephane Henchoz, Dietmar Hamann, John Barnes, Robbie Fowler, dan lainnya.

David May, Ray Wilkins, Jesper Blomqvist, Mark Bosnich, dan sejumlah legenda Red Devilslainnya tergabung dalam MU Master. Sedangkan tim EPL All Star bakal diperkuat oleh Ray Parlour, Paul Merson, Bryan Roy, Faustino Asprilla, dan lain-lain.

Tak hanya itu, masih ada para legenda dari Liga Indonesia yang turut ambil bagian dalam gelaran EPL Master Cup 2012. Nama-nama tenar di jagat sepakbola nasional semacam Kurnia Sandy, Yeyen Turmena, Eko Purjianto, Bima Sakti, Kurniawan Dwi Julianto, dan lain-lain masuk dalam tim Indonesia All-Star.

John Barnes yang pernah menjadi pemain sayap kiri andalan Liverpool pada kurun 1987-1997, pun tak mau kalah.

Skuad Timnas Indonesia PSSI Djohar versus Inter Milan

Tim nasional Indonesia Selection yang disiapkan untuk pertandingan ujicoba melawan Inter Milan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/5), merupakan gabungan dari pemain-pemain senior yang sudah punya nama dan pemain-pemain muda dari Timnas U-23. Timnas Selection akan dilatih oleh pelatih Nil Maizar.

Dalam daftar 22 pemain yang dipanggil terdapat nama kiper Markus Horison, mantan pemain timnas Ellie Aiboi, Kurniawan Dwi Julianto, dan Bima Sakti. Sedangkan dari pemain-pemain mudanya ada empat bintang dari Papua, yaitu Titus Bonai, Oktovianus Maniani, Patrich Wanggai, dan Joshua Pahabol.

Mereka akan berkolaborasi dengan bintang-bintang muda lainnya seperti Andik Vermansyah, Diego Michiels, Ferdinand Sinaga, Irfan Bachdim, Hengky Ardilles, Busari, Lucky Wahyu, dan Samsul Chaeruddin.

Dari nama-nama pemain tersebut terlihat bahwa Timnas Selection serius mempersiapkan diri menghadapi pertandingan persahabatan yang bakal ditonton puluhan juta pasang mata melalui layar kaca.

Berikut 22 nama pemain tersebut:
Markus Horisson, Samsidar, Hengky Ardilles, Satrio Syam, Diego Michiels, Lucky Wahyu, Bima Sakti, Samsul Chaeruddin, Andik Vermansyah, Oktovianus Maniani, Joshua Pahabol, Patrich Wanggai, Ferdinand Sinaga, AM Bachtiar, Valentino, Busari, Ellie Aiboi, Kurniawan DJ, Harry Saputra, Ketut Mahendra, Titus Bonai, dan Irfan Bachdim.

Robbie Fowler : Sepak Bola Indonesia Harus Kurangi Pemain Asing

Indonesia harus mengurangi kiprah pemain asing jika ingin sepak bola negari ini maju. Hal itu dikatakan mantan striker Liverpool Robbie Fowler yang berada di Jakarta dalam rangka EPL Masters.

Menurut Fowler, semakin banyak pemain asing bermain di liga suatu negara maka kesempatan bermain bagi pemain lokal akan semakin sedikit. Ia mencotohkan Liga Inggris yang kini kebanjiran pemain asing. Akibatnya, timnas Inggris sulit berbicara di tingkat internasional.

"Pemain lokal hanya bisa berkembang jika mereka mendapatkan waktu bermain yang memadai. Jika tidak, negara yang akan rugi," ujar Fowler, Jumat (25/5).

Striker yang pernah bermain di Leeds United dan Manchester City itu menambahkan jika ingin mendatangkan pemain asing maka pemain itu harus yang benar-benar berkualitas. "Jika kualitasnya tidak jauh berbeda dari pemain lokal, buat apa?" tanya Fowler.

Mantan pemain belakang Liverpool Stephane Henchoz menambahkan pengurus asosiasi sepak bola juga penting untuk perkembangan sepak bola di sebuah negara. Mantan pemain Swiss itu menyebut kepengurusan yang buruk akan membuat timnas suatu negara tidak bisa berkembang.

"Sebagus apa pun para pemain sebuah negara jika pengurus asosiasi mereka tidak benar maka timnas negara itu tidaak akan kuat. Pasalnya, kompetisi tidak akan bisa berjalan dengan benar," kata Henchoz.

Ia kemudian menambahkan pembinaan pemain muda juga harus menjadi perhatian. "Pemain muda akan menjadi dasar bagi masa depan timnas yang baik. Jika nasib pemain muda tidak diperhatikan, maka timnas yang apik tidak akan terjadi," pungkasnya.

Syamsir Alam Rela Mati Demi Timnas Indonesia


Pemain Indonesia yang kini merumput di kompetisi Divisi II Liga Belgia bersama RCS Vise, Syamsir Alam, mengaku siap mati demi bisa membela Timnas Indonesia.

Meski begitu, dirinya memberikan catatan khusus, yakni harus mendapatkan izin penuh dari klub yang menaunginya.

Bahkan, striker kelahiran Balingka, Agam, Sumatera Barat, 6 Juli 1992 tersebut mengungkapkan, dia sempat masuk dalam rencana Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk membentuk Timnas.

"Awalnya, saat mengetahui dipanggil untuk memperkuat Timnas, saya sangat senang dan tidak percaya. Sebab, itu adalah cita-cita para pesepakbola. Namun, sebagai pesepakbola profesional, saya harus realistis dengan menghormati player status and transfer. Sebab, di situ diatur hak dan kewajiban klub terhadap pemain serta peran di Timnas," terangnya kepada Bola.net usai menghadiri peluncuran kostum sejumlah negara, di antaranya Brasil, Prancis dan Belanda yang digelar Nike Football di Jakarta, Jumat (25/5).

"Saya tidak berpikir jauh soal konflik dan gonjang-ganjing yang terjadi di sepakbola nasional. Namun, sepengetahuan saya, klub memiliki hak penuh atas pemain yang dikontrak. Karena itu, akan bijaksana jika pemain mematuhinya," tegas pemain yang pernah menimba ilmu di beberapa klub Belanda, seperti Heerenveen dan Vitesse Arnhem tersebut.

Menurutnya, jika klub memberikan izin untuk membela Timnas, tidak hanya tenaga, namun nyawa pun siap dipersembahkan. Itu menunjukkan, semangat dan loyalitas yang dimiliki. Terlebih, lanjutnya, tidak boleh menghitung untung dan rugi saat memakai kostum dengan Garuda tersemat di dada.

"Tidak ada cerita untuk Timnas. Pokoknya, saya pun rela mati untuk meraih martabat bangsa," tegasnya.

Sementara itu, terkait masa depannya di klub yang dimiliki Bakrie Grup tersebut, Syamsir optimis masih terjalin kerjasama yang baik. Pasalnya, ia bertekad membawa klub milik Adika Nuraga Bakrie tersebut promosi ke Divisi I pada musim mendatang.

Selain Syamsir, terdapat pula pesepakbola Indonesia lainnya di klub tersebut, yaitu Yericho Chistiantoko, Alfin Ismail Tusalamony, dan Yandi Munawar. Keempatnya kini tengah berada di Tanah Air untuk menikmati liburan akhir kompetisi sejak tiba pada hari Rabu (16/5) lalu.

Javier Zannetti Tampil di Indonesian Idol


Tidak saja piawai bermain bola, kapten tim Inter Milan Javier Zanetti rupanya mampu juga menyanyikan sebuah lagu.

Hal ini tampak, ketika Zanetti tampil di panggung Indonesian Idol yang disiarkan RCTI, Jumat malam.

Setelah diminta pembawa acara Daniel, Zanneti langsung tampil bernyanyi lagu Italia dengan iringan musik. Dia pun mendapat pujian dari dewan juri serta penonton.

Sebelumnya, kapten Inter Milan, Javier Zanetti yang ditemani pemain Angelo Palombo ini berharap mendapatkan pengalaman menyenangkan selama kunjungannya di Indonesia dalam rangkaian "Inter Indonesia Tour 2012".

"Ini adalah pertama kali saya ke Indonesia, setelah satu musim yang sulit di Inter Milan. Makanya kami berharap mendapatkan pengalaman menyenangkan di sini (Indonesia)," katanya.

Pemain asal Argentina itu mengaku, kedatangannya ke Indoneaia yang pertama kali ini cukup luar bisa, terutama dalam hal penyambutan yang dilakukan oleh Interisti Indonesia (sebutan suporter Inter Milan).

Tim asuhan Andrea Stramaccioni selama di Indonesia akan menjalani dua pertandingan, Pertandingan pertama menang atas Tim Liga Selection 3-0 pada Kamis (24/5).

Pertandingan kedua, Inter Milan akan bertemu Tim Indonesia Selection, Sabtu (26/5) malam. Dua pertandingan ini digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Timnas PSSI Djohar U-19 Dipecundangi Persibangga Purbalingga

Tim nasional sepak bola PSSI U-19, yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-23, dipermalukan tuan rumah Persibangga Purbalingga 1-2 (0-2) dalam laga uji coba di Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga, Minggu (20/5/2012) petang.

Dua gol kemenangan Persibangga Purbalingga diciptakan Hari Nur pada menit ke-24 dan Gunaryo pada menit ke-38, sedangkan gol bagi Timnas U-19 asuhan Indra Syafri diciptakan Sabeq Fahmi pada menit ke-67.

Pertandingan ujicoba tersebut disaksikan sekitar 10.000 penonton dan berlangsung seru sejak awal. Sayangnya, kondisi lapangan yang relatif buruk dan basah membuat pemain kedua tim sering terpeleset dan kesulitan mengembangkan permainan cepat.

Persibangga memiliki peluang emas unggul, sayangnya, penalti yang dieksekusi Fauzan gagal menembus jala Timnas U-19 yang dikawal Ravi Murdianto. Pada menit ke-24, gawang Timnas U-19 akhirnya bobol lewat tendangan Hari Nur. Gol ini makin melecut semangat tuan rumah yang saat ini berlaga di Divisi I Liga Prima Indonesia.

Hasilnya, pada menit ke-38, bola sepakan bintang Persibangga, Gunaryo, dari sisi kiri tidak bisa dihalau kiper Ravi Murdianto. Kedudukan 2-0 untuk tuan rumah bertahan hingga jeda.

Setelah turun minum, Timnas U-19 meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, Sabeq Fahmi berhasil memaksimalkan umpan silang Samsul dan bersarang di gawang Persibangga sehingga mengubah skor menjadi 2-1 bagi Persibangga.

Menjelang akhir laga, Persibangga sebenarnya mendapat peluang menambah skor, namun tendangan penati yang dilakukan Gunaryo terlalu tinggi sehingga gagal bersarang di gawang Timnas U-19.

Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan berbunyi, kedudukan tetap 1-2 untuk Persibangga Purbalingga.

Timnas Indonesia PSSI Djohar Keok Dari Palestina

Tim nasional sepak bola Indonesia menelan kekalahan dari tuan rumah Palestina dengan skor 2-1 pada tunamen memperingati Hari Nakbah yang dilangsungkan di Hebron, Palestina, Selasa (22/5).

Indonesia membuka keunggulan dulu di menit ke-13 melalui aksi individu bomber berdarah Belanda Irfan Bachdim. Namun keunggulan itu mampu disamakan Palestina melalui penalti saat laga memasuki menit ke-37. Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama.

Memasuki babak kedua, Palestina akhirnya memastikan kemenangan dengan menjebol gawang Indonesia di menit ke-60. Keunggulan itu mampu dipertahankan hingga laga usai.

27 Mei 2012, Eks Bintang-Bintang Liga Inggris Beraksi di GBK

Selain Inter Milan, minggu ini Indonesia juga didatangi mantan-mantan bintang Liga Inggris. Mereka akan menghibur dan mempertontonkan kebisaanya di Istora Senayan hari Minggu nanti.

Nama-nama beken seperti Robbie Fowler, John Barnes, MarkBosnich, Jesper Blomqvist, Dietmar Hamann, Ray Parlour, Faustino Asprilla, dan juga Ray Wilkins dipastikan ikut hadir untuk event bertajuk "EPL Masters Indonesia Cup" tersebut.

Mereka akan bermain sepakbola indoor di Istora Senayan, Jakarta, pada 27 Mei mulai pukul 15.00 WIB, antara lain melawan tim Indonesian Masters.

EPL Masters Cup merupakan program dari Master Football Asia dan Football Asia, yang sudah pernah digelar pula di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam.

Menurut keterangan pihak promotor, Berlian Entertainment dan Hybrid Events, konsep pertandingan menggunakan sistem round robin, terdiri dari tujuh partai. Seluruh tim, yaitu Manchester United Master, Liverpool Master, EPL Al Star Masters dan Indonesian Masters akan saling bertarung, dan dua tim terbaik akan bertemu di “final”.

Tiket EPL Masters Cup bisa dipesan dan dibeli melalui situs rajakarcis.com dan Panorama Tour. Juga disedikan keempatan bagi 400 orang untuk makan malam bersama para bintang lawas itu di Hard Rock Cafe, Jakarta, pada hari Jumat (25/5) lusa, dengan tiket seharga Rp 2.500.000.

Daftar harga tiket:
VIP: Rp 850 ribu
Platinum: Rp 550 ribu
Gold: Rp 300 ribu
Silver: Rp 175 ribu

Pengusaha Indonesia Membeli Klub Scotlandia Glasgow Rangers

Pengusaha Indonesia Jude Allen menjadi salah satu dari anggota konsorsium Sevco yang akan mengambil alih keuangan klub Liga Primer Skotlandia Glasgow Rangers.

Mantan ketua eksekutif Sheffield united Charles Green yang juga masuk ke dalam konsorsium itu menyatakan, pihaknya berusaha melunasi utang klub. Dukungan dari pengusaha Indonesia, dan pengacara di Timur Tengah Mazen Houssami, serta keluarga pengusaha dari Singapura, makin menguatkan finansial konsorsium.

“Sekarang saya bisa ungkap dua nama – setelah saya mendapat izin untuk melakukannya atas nama mereka – investor yang ada di dalam daftar,” ujar Green kepada Rangers TVdikutip AFP.

“Satu pengusaha bernama Jude Allen, seorang investor Indonesia, dan kedua adalah pengacara dari Timur Tengah, Mazen Housammi. Dua orang ini terpandang di wilayah usahanya.”

“Ini merupakan kesempatan bagus bagi kami untuk membangun berdasarkan pengalaman mereka, koneksi mereka di kawasan masing-masing, karena kami ingin membawa nama Rangers di areal itu.”

“Ada beberapa nama lainnya. Tapi untuk hari ini, mereka adalah dua pengusaha yang terpandang untuk memberikan dukungan kepada klub sepakbola. Sebagai tambahan dari dua nama ini, ada juga keluarga pengusaha Singapura.”

Konsorsium di bawah kendali Green akan menyiapkan £8,5 juta untuk membayar komisi administrator Duff and Phelps, serta menjamin kreditor, sebelum mengerahkan kemampuan mereka untuk mendanai kesepakatan perusahaan sukarelawan (CVA), termasuk kepada pihak pajak Inggris.

“Saya harus bisa menyeimbangkan para investor yang tepat untuk klub sepakbola ini,” kata Green.

“Saya bisa meyakinkan fans penambahan uang akan mudah, sekalipun keuangan di pasar yang kami masuki, untuk sebuah insitusi seperti Rangers.”

“Saya harus bisa mengembangkan keuangan yang terbaik, yang akan membantu kami membesarkan klub, membangun klub di pasaran Asia.”

Pemain Indonesia Arthur Irawan Masuk Skuad Utama Espanyol


Indonesia akan segera melihat salah satu putra terbaiknya merumput di kompetisi Liga Primera Spanyol.

Kepastian ini didapatkan melalui Arthur Irawan, remaja 19 tahun kelahiran Surabaya dan dibesarkan di Jakarta, yang baru direkrut ke tim junior Espanyol awal tahun ini, menunjukkan perkembangan pesat sehingga dipanggil mengikuti sesi latihan skuad utama Los Periquitos pada Kamis (17/5/2012), seperti diberitakan goal internasional.

Arthur adalah satu dari sekian pemain tim junior, yang dipanggil pelatih Espanyol, Mauricio Pochettino. Arthur dipersiapkan untuk laga persahabatan antara Espanyol melawan Al-Ahly, Sabtu (19/5/2012), dini hari WIB.

Kompetisi La Liga musim 2011/2012 memang baru saja berakhir dengan Real Madrid sebagai juaranya.
Jadi, penampilan Arthur menjadi orang pertama Indonesia yang merumput di kompetisi tertinggi sepakbola Spanyol, baru bisa dipastikan pada musim depan. Walaupun begitu, pemain yang satu ini tinggal selangkah lagi menuju ke impian tersebut.

Bersama dengan timnas Indonesia, pemain yang bisa bermain di posisi bek maupun gelandang ini pernah dipanggil oleh PSSI untuk mengikuti pemusatan latihan bersama timnas senior di Yogyakarta, namun Arthur tidak jadi ikut karena sempat mengalami cidera.

Timnas Indonesia Djohar : Senior Tapi Muda

PSSI mengirimkan timnas senior untuk mengikuti turnamen Al Nakbah di Palestina. Meski berlabel senior, ternyata rata-rata umur 20 pemain yang terpilih untuk membela timnas Indonesia tersebut berada pada kisaran usia 25 tahun. Berikut daftar 20 pemain timnas Indonesia:

1. Irfan Haarys Bachdim (Persema Malang) - Agustus 1988 - 23 tahun
2. Samsul Arif Munip (Persibo Bojonegoro) - Januari 1985 - 27 tahun
3. Wahyu Wijiastanto (Persiba Bantul) - Mei 1986 - 26 tahun
4. Taufiq (Persebaya Surabaya) - November 1986 - 26 tahun
5. Yosua Pahabol (Semen Padang) - November 1993 - 18 tahun
6. Jandia Eka Putra (Semen Padang) - Juli 1987 - 24 tahun
7. Wahyu Tri Nugroho (Persiba Bantul) - Juli 1986 - 25 tahun
8. Nopendi (Persiba Bantul) - November 1986 - 25 tahun
9. Hamdi Ramdhan (Persija IPL) - Juni 1983 - 28 tahun
10. Jajang Paliama Mujianto (Persibo Bojonegoro) - Juni 1984 - 27 tahun
11. Muhammad Nur Iskandar (Persibo Bojonegoro) - Desember 1986 - 25 tahun
12. Abdul Musawwir (Persiraja Banda Aceh) - Mei 1984 - 27 tahun
13. Rahmat Syamsuddin Leo (PSM Makassar) - November 1988 - 23 tahun
14. Hendra Adi Bayauw (Persija IPL) - Maret 1993 - 19 tahun
15. Endra Prasetya Suprapto (Persebaya Surabaya) - Mei 1981 - 31 tahun
16. Kim Jeffrey Kurniawan (Persema Malang) - Maret 1989 - 22 tahun
17. Novan Setya Sasongko (Persibo Bojonegoro) - November 1989 - 22 tahun
18. Slamet Nurcahyono (Persiba Bantul) - Juli 1983 - 28 tahun
19. Titus John Londouw Bonai (Persipura Jayapura) - Maret 1989 - 22 tahun
20. Oktovianus Maniani (Persiram Raja Ampat) - Oktober 1990 - 21 tahun

Memang, PSSI masih sempat mengharapkan beberapa pemain senior untuk bisa mengikuti TC dan persiapan timnas dalam turnamen ini. Namun, keberadaan pemain senior tersebut tidak secara pasti bisa menjamin posisi sebagai starter untuk dimainkan di setiap pertandingan. Keberadaan pemain senior tersebut lebih diharapkan untuk memberikan ketenangan dan menularkan pengalaman bertanding mereka.

PSSI sendiri berharap, keikutsertaan timnas senior pada turnamen ini, selain menimba pengalaman dan melatih teknik, juga sebagai persiapan untuk menghadapi ajang Piala AFF di akhir tahun nanti. Sementara itu, meski dihadapkan pada ajang kualifikasi piala AFC U-22, PSSI sudah memprogramkan beberapa ujicoba tersendiri untuk timnas U-22. Diantaranya adalah melawan Inter Milan (dijadikan satu dengan timnas U-23), dan rencana melakukan TC di Australia.

Kebijakan potong generasi untuk tim nasional Indonesia memang langkah prioritas dari PSSI. Tapi, kebijakan tersebut tidak bisa serta merta langsung dilaksanakan. Masih perlu penyesuaian bagi para pemain muda timnas. Mereka pun masih butuh bimbingan dan pengalaman. Ditengah isu diskriminasi pemain tim nasional, PSSI memang dirasa perlu memanggil semua elemen pemain, tanpa batasan usia. Untuk membuktikan bahwa tidak ada diskriminasi lagi di tubuh skuad Garuda Indonesia.

Timnas Indonesia Djohar Menang 2-0 Lawan Mauritania

Penampilan gemilang penjaga gawang tim nasional Indonesia, Wahyu Tri Nugroho berhasil mengamankan peluang Indonesia untuk maju ke babak kedua Al Nakba International Tournament di Palestina. Gempuran Mauritania di sepanjang pertandingan berhasil dipatahkan Wahyu di bawah mistar gawang.

Timnas Garuda mengatasi rintangan pertama pada Al Nakba International Tournament di Palestina, Kamis, setelah pada pertandingan Grup B mengalahkan Mauritania, 2-0. Gol kemenangan Timnas Indonesia itu tercipta melalui kaki Hendra Bayau pada menit 20 dan gol bunuh diri pemain Mauritania, Yakub pada menit 24.

Dengan kemenangan ini Irfan Bachdim dan kawan-kawan mengumpulkan poin yang sama dengan pemuncak klasemen Grup B yaitu Kurdistan dengan tiga poin, dan membuka peluang untuk lolos ke babak berikutnya dengan syarat mampu mengalahkan Kurdistan di pertandingan kedua, Sabtu (19/5).

Timnas Garuda yang menggunakan kaus kebesaran Merah Putih Putih langsung memberikan tekanan. Namun, apa yang dilakukan Titus Bonai dan kawan-kawan ternyata langsung dihadang oleh Mauritania dan bahkan lawan berbalik mendominasi.

Serangan dari lawan di awal babak pertama ini terlihat lebih rapi bahkan cenderung sering merepotkan anak asuh Nil Maizar ini. Beberapa peluang tercipta bagi Mauritania. Hanya saja penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat kedudukan tetap 0-0.

Memasuki pertengahan babak pertama Timnas Garuda kembali ditekan lawan. Namun lewat serangan balik yang cepat yang diperagakan pada menit 20 Hendra Bayau berhasil menjebol gawang Mauritania setelah mendapatkan umpan terobosan dari Titus Bonai.

Unggul 1-0 membuat pola permainan Timnas Garuda lebih berkembang. Melalui serangan yang rapi dari sisi kiri akhirnya anak asuh Nil Maizar mampu menggandakan kedudukan setelah tendangan keras Hamdi Ramdan pada menit 24, membentur kaki pemain belakang Mauritania dan masuk ke gawangnya sendiri.

Tertinggal 0-2 tidak membuat Mauritania menurunkan tempo permainan. Justru tim asal Benua Afrika ini terus meningkatkan tempo permainan. Dua peluang membuat gol tercipta, tapi tendangan keras pemainnya masih mampu di tahan penjaga gawang timnas, Wahyu Tri.

Gempuran demi gempuran terus dilakukan oleh Mauritania. Kondisi ini membuat barisan pertahanan timnas harus bekerja keras. Hanya saja hingga babak pertama usai kedudukan tetap 2-0 untuk Timnas Garuda.

Memasuki babak kedua timnas langsung tancap gas. Begitu juga Mauritania. Kedua tim ini saling jual beli serangan yang mengarah ke gawang. Hanya saja upaya yang dilakukan kedua tim belum membuahkan hasil lagi.

Pelatih Nil Maizar menarik Samsul Arif dan memasukkan "bomber" asal PSM, Rahmat. Masuknya pemain debutan ini diharapkan bisa membuat serangan lebih variatif.

Alih-alih memperbanyak serangan tetapi Timnas Garuda malah mendapatkan tekanan. Dampaknya pemain belakang timnas, Nopendi melakukan pelanggaran di kotak penalti sehingga wasit menunjuk titik putih. Namun penampilan gemilang Wahyu Tri Nugroho berhasil mematahkan eksekusi penalti sehingga kedudukan tidak berubah.

Terus mendapat ancaman, Timnas Garuda meningkatkan tempo serangan. Hasilnya peluang kembali diraih oleh pemain timnas. Hanya saja upaya menambah gol terus terganjal karena kokohnya pertahanan Mauritania.

Menjelang akhir babak kedua, Mauritania yang dipastikan gagal lolos ke babak berikutnya setelah pada pertandingan pertama menyerah dari Kurdistan, 1-3, terus menekan pertahanan Timnas Garuda. Hanya saja berkat kepiawaian Wahyu Tri Nugroho gawang Indonesia tetap aman hingga pertandingan usai.

Lawan Inter Milan, Timnas Indonesia Diperkuat 5 Pemain Asing


Pelatih tim nasional U-23, Aji Santoso mengungkapkan dirinya akan memanggil lima pemain asing dari klub yang berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL) maupun Indonesia Super League (ISL) untuk melakoni laga persahabatan melawan Inter Milan di Stadion Gelora Bung Karno. Lima pemain asing tersebut akan bermain dalam tim Indonesia Selection yang akan berhadapan dengan Inter, 24 Mei mendatang.

"Nanti kita akan gabungkan antara lima pemain asing itu dengan 15 pemain timnas. Mereka semua masuk ke tim Indonesia Selection yang akan lebih dahulu bertanding pada 24 Mei nanti lawan Inter," ujar Aji saat dihubungi wartawan, Rabu (16/5/2012).

Inter dijadwalkan berada di Indonesia selama lima hari. Dalam pertandingan nanti tim asuhan Marco Stramaccioni itu dijadwalkan bertarung melawan tim Indonesia Selection pada 24 Mei dan timnas senior pada 26 Mei. Selain bertanding, "I Nerazzurri" juga akan mengadakan serangkaian acara, seperti temu penggemar, malam amal, coaching clinic, dan fans festival yang bertema "Inter Village".

Meski tak diperkuat Wesley Sneijder, Andrea Ranocchia, dan Giampaolo Pazzini yang kemungkinan dipanggil timnas masing-masing untuk Piala Eropa 2012, Inter tetap akan hadir dengan tim terbaiknya. Pemain seperti Diego Forlan, Diego Milito, Douglas Maicon, Esteban Cambiasso, Dejan Stankovic, Julio Cesar, Lucio, dan Javier Zanetti diperkirakan ikut datang ke Jakarta.

Aji menambahkan, laga persahabatan itu juga dijadikan uji coba untuk memilih skuad "Garuda Muda" yang akan dilatih untuk SEA Games 2013 di Myanmar. Menurutnya, pertandingan tersebut akan memberikan pengalaman yang sangat berharga pada para pemain muda.

"Sejumlah pemain muda seperti Andik, Diego, yang diproyeksikan untuk SEA Games akan bermain bersama lima pemain asing. Jadi, total berarti ada 20 pemain, di mana sebagian besar diisi oleh skuad U-23 dalam tim Indonesian Selection nanti," tuturnya.

Daftar Pemain Timnas Indonesia PSSI Yang Dibawa Ke Palestina

Sebanyak 20 pemain akhirnya terpilih untuk mengisi skuad Timnas Indonesia PSSI yang akan berlaga di Palestina dalam ajang Al-Nakbah International Tournament pada 13-23 Mei 2012. PSSI memang hanya memberi kuota sebanyak 20 pemain saja yang dibawa ke Palestina dari 23 pemain yang sebenarnya sudah terpilih.

Dari ke-20 pemain tersebut, tercantum nama duo Papua, Titus Bonai dan Okto Maniani, yang sebenarnya tidak dilepas oleh klubnya masing-masing yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL), yakni Persipura Jayapura dan Persiram Raja Ampat.

Adapun 20 pemain Timnas Indonesia PSSI yang akan berlaga di Nakbah International Tournament di Palestina, adalah sebagai berikut:


Wahyu Wiji Astanto (Persiba Bantul)
Wahyu Tri Nugroho (Persiba Bantul)
Nopendi (Persiba Bantul)
Slamet Nurcahyo (Persiba Bantul)
M. Nur Iskandar (Persibo Bojonegoro)
Jajang Paliama (Persibo Bojonegoro)
Samsul Arif (Persibo Bojonegoro)
Novan Setya Sasongko (Persibo Bojonegoro)
Irfan Bachdim (Persema Malang)
Kim Jeffrey Kurniawan (Persema Malang)
Yosua Pahabol (Semen Padang)
Jandia Eka Putra (Semen Padang)
Endra Prasetya (Persebaya IPL)
Taufiq (Persebaya IPL)
Hendra Adi Bayauw (Persija IPL)
Hamdi Ramdhan (Persija IPL)
Abdul Musawir (Persiraja Banda Aceh)
Rahmat Syamsuddin (PSM Makassar)
Titus Bonai (Persipura Jayapura/ISL)
Okto Maniani (Persiram Raja Ampat/ISL)

Ke Palestina, PSSI Bawa 19 Pemain Timnas

Tim nasional Indonesia berencana memboyong 19 pemain dalam turnamen Al-Nakbah yang akan digelar di Palestina pada 13-23 Mei mendatang. Pemain tersebut merupakan pemain yang akan diseleksi dari sejumlah pemain yang sudah mengikuti pelatihan timnas di Yogyakarta semenjak 19 April lalu.

Koordinator timnas, Bob Hippy mengungkapkan sejauh ini pihaknya terus memantau perkembangan dari TC di Yogyakarta tersebut. Setelah menghadapi laga uji coba terakhir melawan Persiba, beberapa pemain itu nantinya baru akan dilakukan seleksi untuk menentukan ke-19 pemain tersebut.

"Nanti akan diseleksi setelah laga uji coba terakhir, dan akan ada sekitar 18-19 pemain yang kita bawa ke turnamen Palestina itu," ujar Bob Hippy saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (11/5/2012).

Bob mengungkapkan dalam latihan terakhir, sekitar 23 pemain sudah menghadiri pelatnas. Dari sejumlah nama tersebut juga terdapat beberapa pemain yang berlaga di kompetisi Indonesian Super League (ISL), salah satunya yakni Titus Bonai.

"Jadi, kita akan terus upayakan maksimal. Semenjak kemarin sudah ada sekitar 20 atau 21 pemain yang hadir dalam TC, termasuk Tibo (panggilan Titus Bonai)," ujar Bob.

PSSI akan memberangkatkan tim ke Palestina pada tanggal 14 Mei. Dalam turnamen tersebut, Indonesia bergabung di Grup B bersama Irak, Uzbekistan, dan Kurdistan. Sementara itu, Grup A dihuni oleh tuan rumah Palestina, Vietnam, Pakistan dan Srilanka sementara Grup C terdiri dari Tunisia, Jordan dan Mauritania.

Timnas Argentina Tantang Timnas Indonesia

Timnas Indonesia mendapat tawaran tanding persahabatan melawan Timnas Argentina. Meski belum tahu kapan kepastian waktunya, yang jelas mega bintang Lionel Messi bakal ikut datang ke Indonesia jika pertandingan itu terealisasikan.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengatakan, tawaran bertanding melawan Timnas Argentina datang dari agen tim berjuluk tim Tango itu. "Memang benar ada tawaran dari agen Timnas Argentina. Nantinya akan datang bersama dengan Messi," katanya di Jakarta, Kamis (10/5).

Djohar mengaku pihaknya telah bertemu agen Timnas Argentina itu di Jakarta, Rabu (9/5). Dalam pertemuan itu dibahas hal-hal yang berkaitan dengan kedatangan timnas asal benua Amerika Selatan itu.

Peluang timnas untuk menghadapi Argentina, kata dia, cukup terbuka. Apalagi Indonesia telah menjalani kerja sama dalam membangun sekolah sepak bola (SSB) klub raksasa Argentina, Boca Junior.

"Saat ini semuanya masih dalam proses. Pada prinsipnya kami siap jika pertandingan digelar tahun ini atau tahun depan," kata mantan Sekjen KONI ini.

Guna merealisasikan tawaran tersebut, selain terus melakukan komunikasi dengan agen, PSSI juga akan membuka komunikasi dengan Federasi Sepakbola Argentina (AFA). Rencananya pertemuan akan dilakukan di sela Kongres FIFA di Budapest, Hungaria.

Dengan adanya tawaran menghadapi juara Piala Dunia 1978 dan 1986 itu, maka agenda ujicoba Timnas Garuda bertambah. Sebelum melawan Argentina, timnas senior akan menjalani pertandingan Al Nakbah International Tournament di Palestina pada 13-23 Mei.

Setelah turnamen di Palestina, Irfan Bachdim dkk dijadwalkan menghadapi raksasa Liga Italia Serie-A, Inter Milan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 14 dan 24 Mei. Agenda berikutnya adalah menghadapi Timnas Filipina di Manila, 5 Juni nanti. Dan puncaknya Timnas Garuda senior itu akan diturunkan pada Piala AFF 2012 yang rencananya digelar di Malaysia dan Thailand akhir November mendatang.

Greg Nwokolo Kecewa Karena Tak Dipanggil PSSI Ke Timnas

Pemain naturalisasi, Greg Nwokolo, menyatakan kekecewannya terhadap PSSI yang tidak memanggilnya ke Timnas Indonesia. Striker yang kini bermain untuk Pelita Jaya ini tidak habis pikir mengapa PSSI tidak menganggap keberadaannya untuk memperkuat Laskar Garuda.

Greg Nwokolo adalah salah satu pemain asing yang menempuh jalur naturalisasi untuk memperoleh status Warga Negara Indonesia (WNI). Setelah resmi menjadi WNI, pesepakbola kelahiran Nigeria ini baru sekali memperkuat Timnas Indonesia.

Setelah rezim PSSI beralih ke kubu Djohar Arifin Husin, Greg Nwokolo bahkan belum pernah dilirik lagi untuk membela Timnas Indonesia. Padahal, banyak kalangan menilai kemampuan mantan pemainPersija Jakarta ini layak untuk mengangkat prestasi tim Merah Putih. Lagipula, usia Greg Nwokolo masih terhitung muda, yakni baru menginjak 26 tahun.

Selain Greg Nwokolo, masih ada dua pemain asing lainnya yang juga telah resmi menjadi WNI meskipun tidak mempunyai darah Indonesia, yaitu Christian Gonzales dan Victor Igbonefo. Uniknya, ketiga pemain ini sama sekali tidak dilirik oleh PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Greg Nwokolo sendiri menyatakan akan kembali berkonsentrasi untuk membela Pelita Jaya dalam mengarungi sisa kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini setelah namanya tidak tercantum dalam daftar pemain yang dipanggil PSSI ke skuad Garuda.

Timnas Indonesia Peringkat 151 FIFA

Posisi tim nasional (Timnas) sepak bola Indonesia dalam daftar rangking FIFA tidak mengalami perubahan seperti bulan lalu yang berada di peringkat ke-151 dunia.

Minimnya laga internasional resmi bagi tim-tim di Asia Tenggara membuat tidak terlalu terjadi perubahan signifikan di rangking FIFA. Demikian pula dengan Indonesia yang tetap berada di bawah Thailand dan Filipina.

Lonjakan hanya dialami Malaysia yang naik tiga peringkat ke posisi 153 dunia.

Minimnya perubahan posisi juga terjadi di sepuluh besar. Spanyol tetap berada di atas, diikuti Jerman, Uruguay, Belanda, dan Portugal.

Pergeseran hanya terjadi di peringkat sembilan yang kini ditempati Argentina. Sedangkan Denmark turun satu tangga ke posisi sepuluh.

Tidak adanya perubahan itu disebabkan hanya ada delapan laga internasional yang digelar bulan lalu, mengingat sejumlah kompetisi di sebagian negara menjelang pekan terakhir.

Herman Dzumafo Ingin Jadi WNI dan Main Timnas

Nama pemain bertubuh gempal ini sudah sangat diketahu oleh publik sepakbola Indonesia. Bermain selama 4 musim di PSPS Pekanbaru membuat Herman Dzumafo mencintai Indonesia.

Herman Dzumafo ingin menjadi WNI dan memperkuat Timnas Indonesia. Dan di putaran kedua musim 2011/2012, Herman Dzumafo berlabuh ke Arema ISL. Tentu saja kehadirannya memunculkan harapan baru agar lini depan lebih menjanjikan lagi. Memang pemain asal Kamerun itu masih mencetak 2 gol dari 6 penampilannya bersama skuad Singo Edan, namun tetap saja permainannya yang memang membahayakan lini pertahanan lawan membuat Dzumafo selalu menjadi pilihan utama.

Di luar kompetisi yang sekarang lagi berjalan dengan ketat ternyata sosok Herman Dzumafo juga sangat mencintai Indonesia. Bahkan saat ini ia sudah mempunyai istri seorang WNI bernama Maria Magdalena yang telah dinikahi sejak tahun 2009 yang lalu dan sudah dikaruniai 1 putri.

“Saya cinta Indonesia dan ingin menghabiskan karir sepakbola saya disini,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Tak hanya menghabiskan karir sepakbolanya di Indonesia, mantan pemain timnas U-23 Kamerun ini juga berharap bisa menjadi WNI melalui jalur naturalisasi apalagi saat ini sudah banyak pemain asing lain yang menempuh jalur itu seperti Christian Gonzales, Victor Igboneffo atau Greg Nwokolo. Bahkan rekan satu timnya, Seme Patrick juga sedang menempuh hal yang sama.

“November tahun lalu saya sudah genap lima tahun tinggal di Indonesia dan juga punya istri orang Indonesia tapi memang sampai sekarang belum saya urus,” kata Dzumafo.

Keinginan Dzumafo untuk menjadi WNI tak lepas dari keinginannya untuk memperkuat Timnas Indonesia. Meski sudah berumur 30 tahun tapi ia masih berambisi untuk memakai kostum garuda. “Ya saya ingin sekali memperkuat timnas Indonesia apalagi keluarga saya di Kamerun sudah kasih izin dan tak ada masalah,” pungkasnya.

Dinaturalisasi, Van Dijk dan Joey Suk Gabung Timnas PSSI Versi La Nyalla

Dua pemain sepak bola asal Belanda,Serginho 'Sergio' Van Dijk dan Joey Suk, direncanakan melakukan sumpah untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada awal Juni mendatang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Nama Sergio, pemain asal Liga Australia, klub Adelaide United dan Joey asal klub Belanda, Go Ahead Eagles, sudah lama menjadi bidikan untuk mengikuti seleksi Tim Nasional Indonesia versi KPSI yang dilatih Alfred Riedl untuk persiapan Piala AFF 2012 nanti.

"Seraya menunggu keputusan Satuan Tugas (Satgas) AFC dan FIFA mengenai penyelesaian dualisme kompetisi dan asosiasi pada 15 Juni mendatang, kami terus menyiapkan Timnas yang diasuh Alfred Riedl," terang mantan Ketua Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Iman Arif, kepada Bola.net.

"Sergio dan Joey rencananya secara resmi saya panggil awal Juni ini untuk menjadi WNI. Proses sumpah dulu, lalu menyusul proses paspor dan KTP serta administrasi lainnya," lanjut Iman.

Iman menambahkan, bahwa untuk menjadi WNI membutuhkan proses yang cukup panjang. Bahkan, proses tersebut memakan waktu 6 sampai satu tahun.

"Karena, harus ada surat dari Menpora dan Menhukham. Selain itu, harus ada rekomendasi dari Sesneg, dan tanda tangan Presiden," ujarnya.

Menurut Iman, prestasi mentereng yang ada pada kedua pemain tersebut, menjadi alasan utama pihaknya tertarik untuk melakukan naturalisasi.

Sergio, merupakan pemain yang ikut program naturalisasi yang dilakukan BTN PSSI era Nurdin Galid. Pemain berdarah Indonesia-Belanda tersebut memulai karirnya sepak bola pada tahun 2000. Selanjutnya, pria kelahiran Assen, Belanda 6 Agustus 1982, juga malang melintang di beberapa klub asal Belanda, seperti Groningen, Helmond Sport, Emmen, Brisbane Roar, dan sekarang main untuk Adelaide United.

Sementara Joey Suk, merupakan warga negara Belanda-Indonesia, kelahiran Deventer, Overijssel, Belanda, 8 Juli 1989. Ia berposisi sebagai gelandang dan bermain untuk klub Go Ahead Eagles dan pernah bermain untuk Tim Nasional U-23 Indonesia.

Iman juga mengakui, jika ke depannya tidak akan ada lagi pemain yang di naturalisasikan. Setelah striker Pelita Jaya, Jhonny Van Beukering, kelahiran Velp, Belanda, 29 September 1983. Kemudian Stefano Janite Lilipaly, kelahiran Arnhem, Belanda, 10 Januari 1990, kemudian striker Pelita Jaya FC.Gregory Junior Nwokolo, kelahiran Enugu, Nigeria, 3 Januari 1986.

Timnas Indonesia PSSI Djohar Menang 6-0 Lawan UNY

Timnas Indonesia PSSI menang atas tim Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan skor 6-0 dalam pertandingan ujicoba di Stadion UNY, Yogyakarta, Rabu (9/5), sore tadi. Laga ujicoba ini digelar sebagai rangkaian persiapan sebelum timnas bertanding di ajang Al-Nakbah International Tournament yang akan digelar di Palestina.

Skuad timnas yang sementara ini diasuh oleh asisten pelatih Fabio Oliviera lantaran pelatih kepala Nil Maizar masih berada di Jerman, sebenarnya belum bisa menurunkan skuad terbaiknya, terutama di lini belakang. Pasalnya, dua bek tengah andalan, yakni Wahyu Wiji Astanto (Persiba Bantul) dan Abdul Rahman (Semen Padang) belum diizinkan kembali ke pemusatan latihan timnas oleh klubnya masing-masing.

Untuk menutup lubang di sentral pertahanan tersebut, Fabio Oliviera terpaksa memasang Jajang Paliyama yang berposisi asli sebagai gelandang di jantung pertahanan tim Merah Putih. Namun, meskipun tampil dengan formasi seadanya, Laskar Garuda tampaknya masih terlalu tangguh untuk tim UNY.

Di babak pertama, Timnas Indonesia sudah unggul 3-0. Penyerang muda asal Semen Padang, Yosua Pahabol, menyumbangkan 2 gol, sedangkan 1 gol lainnya dicetak oleh striker muda PSM Makassar, M. Rahmat.

Irfan Bachdim menjadi bintang lapangan di babak kedua. Penyerang naturalisasi yang kini membelaPersema Malang ini menciptakan 2 gol untuk Timnas Indonesia. Pemain mungil asal Persebaya Surabaya, Rendi Irawan, menambah 1 gol untuk memantapkan kemenangan Timnas Indonesia menjadi 6-0.

Inter Milan Bakal Menjamu Timnas Dua Kali

Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng memastikan klub sepakbola asal Italia Inter Milan akan bertanding melawan pemain Indonesia. Inter Milan akan bertanding menghadapi tim nasional (timnas) Indonesia Selection selama dua kali.

"Mereka (Inter Milan) akan bertanding dua kali, kalau tidak salah nanti melalui Indonesia selection semacam anggota timnas yang terbaik," kata Andi di Istana Wakil Presiden, Selasa (8/5).

Seperti diketahui, Inter Milan memastikan akan datang ke Indonesia pada tanggal 24 hingga 26 Mei 2012. Kedatangan klub papan atas Italia itu dimanfaatkan Indonesia untuk bertanding dengan timnas yang diujicobakan.

"Kita harapkan ini kesempatan-kesempatan yang langka bertanding dengan klub terbaik dunia, dulu sempat dengan LA galaxy, kali ini dengan Inter Milan. Ini kesempatan sembari belajar, kalau menang kalah itu urusan lain," tandas Andi.

Titus Bonai Gabung Tim Nasional Djohar Arifin

Striker asal Papua Titus Bonai telah bergabung dengan pemusatan latihan tim nasional Indonesia asuhan Nil Maizar di Yogyakarta, kemarin (08/05).

Meskipun dapat dibilang sangat terlambat masuk ke pelatnas, mantan striker Persipura Jayapura tersebut berpeluang besar lolos seleksi untuk berangkat ke Palestina apabila kondisinya fit.

“Tibo sudah sampai. Tetapi tidak ada latihan sore hanya tadi siang saja,” ujar Asisten pelatih timnas senior Fabio Olivera.

“Kalau Tibo sudah dipanggil awal tapi dia tidak datang, baru datang sekarang. Yang jelas saya harus tahu kondisi Tibo seperti apa. Dia kan sudah tidak latihan-latihan setelah keluar dari Persipura bulan April lalu. Kalau memungkinkan saya ikutkan ke Palestina, kenapa tidak."

Kehadiran Tibo diharapkan dapat menambah variasi serangan timnas Indonesia yang selama ini lebih banyak didominasi oleh pemain-pemain yang masih kurang pengalaman di level internasional.

“Saya jadi bisa memvariasi skema. Tibo bisa di sayap, jadi striker, dan second striker. Itu kesempatan baik. Saya akan optimimalkan 2 sampai 3 posisi bagus itu dengan gaya permainan cepat. Mantan pemain Persipura Jayapura tersebut memang telah ditunggu,” pungkasnya.

AFC Cup : Arema Indonesia Libas Navibank Saigon 6-2

Arema Indonesia Liga Primer Indonesia (LPI) melibas Navibank Saigon dengan skor telak 6-2 (5-0) dalam laga lanjutan babak penyisihan grup H AFC Cup di Stadion Gajayana, Selasa (8/5) petang.

Sejak "kick off" babak pertama, Arema langsung menyerang dan tensi pertandingan pun langsung memanas dan keras. Bahkan pemain tengah Navibank Nguyen Cao Thien harus melanggar Putut Waringin Jati di dalam kotak penalti.

Wasit asal China, Fan Qi memberi hadiah penalti untuk Arema. Roman Chmelo yang mengeksekusi bola dari kotak 16 berhasil membobol gawang Navibank pada menit ke-8.

Anak-anak Singo Edan terus semangat membangun serangan dan mengobrak-abrik jantung pertahanan Navibank Saigon.

Serangan Arema yang bertubi-tubi akhirnya berhasil membobol gawang Navibank yang dikawal Santos pada menit ke-35 melalui kaki TA Musafri yang mendapat umpan matang dari Andrew Barisic. Selang empat menit kemudian, TA Musafri kembali merobek gawang Navibank.

Pada menit ke-42, Arema kembali menambah pundi-pundi golnya melalui sundulan Amiruddin yang memanfaatkan tendangan sudut dari Roman Chamelo.

Sebelum menutup babak pertama, satu menit masa injury time, Roman Chamelo kembali menambah keunggulan Arema menjadi 5-0 dari titik penalti. Hadiah penalti diberikan setelah pemain belakang Navibank Huynh Duc Nghia "hands ball".

Memasuki 45 menit babak kedua, tim tamu, Navibank langsung melakukan serangan yang membuahkan peluang emas pada menit ke-56, namun kiper Arema Dennis Romanovs dengan sigap menyelamatkan bola dari tendangan keras para pemain Navibank.

Pada menit ke-62, terjadi kemelut di gawang Arema. Sundulan pemain asing Navibank, Edison Fonseca mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 5-1.

Setelah mampu membobol gawang Arema, serangan Navibank semakin gencar dan lima menit berselang Navibank kembali mampu memperkecil ketertinggalannya menjadi 5-2 melalui gol Dinh Vu Han Phong.

Tak lama setelah kebobolan dua gol balasan, Arema kembali menambah pundi-pundi dolnya melalui kaki Amiruddin pada menit ke-77, sehingga skor menjadi 6-2.

Kemenangan telak 6-2 atas Navibank Saigon itu memperbesar peluang Arema Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar AFC Cup 2012, namun lolos tidaknya Arema masih tergantung hasil pertandingan antara Kelantan FA dengan Ayeyawady United yang digelar malam ini di kandang Kelantan.

Nama Julukan Klub di Indonesia

Tak lengkap rasanya setelah membuat ulasan tentang nama / julukan klub liga italia dan juganama julukan klub liga inggris kalau mbah daur melupakan nama / julukan klub dari dalam negeri sendiri yakni klub klub yang bermain di liga indonesia baik yang bermain dibawah bendera Indonesia Super League maupun Indonesia Primer League.

Berikut Nama / julukan klub liga Indonesia lengkap dengan sebutan bagi para supporternya :


1.Klub: Persmin Minahasa
Julukan: Manguni Makasiouw
Suporter: Manguni Fans Club

2.Klub: PSMS Medan
Julukan: Ayam Kinantan
Suporter: Smeck Hooligans.

3.Klub: Persiraja Banda Aceh
Julukan: Laskar Rencong
Suporter: Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju (SKULL)

4.Klub: Semen Padang
Julukan: Kabau Sirah
Suporter: The Kmers

5.Klub: PSPS Pekanbaru
Julukan: Ashkar Bertuah
Suporter: Ashkar The King

6.Klub: Sriwijaya FC
Julukan: Laskar Jakabaring
Suporter: Sriwijaya Mania

6.Klub: Persita Tangerang
Julukan: Pendekar Cisadane
Suporter: Benteng Viola

7.Klub: Persikota Tangerang
Julukan: Bayi Ajaib
Suporter: Benteng Mania

8.Klub: Persija Jakarta
Julukan: Macan Kemayoran
Suporter: The Jakmania

9.Klub: Persitara Jakarta Utara
Julukan: Laskar Si Pitung
Suporter: North Jakmania

10.Klub: Persikabo Bogor
Julukan: Laskar Pajajaran
Suporter: Kabo Mania

11.Klub: Persib Bandung
Julukan: Maung Bandung
Suporter: Bobotoh, Viking

12.Klub: Pelita Jaya
Julukan: Young Guns
Suporter: Sniperr

13.Klub: PSIS Semarang
Julukan: Mahesa Jenar
Suporter: Panser Biru, Snex

14.Klub: Persijap Jepara
Julukan: Laskar kalinyamat
Suporter: Banaspati, Jetman

15.Klub: Persis Solo
Julukan: Laskar Samber Nyawa
Suporter: Pasoepati

16.Klub: PSIM Yogyakarta
Julukan: Laskar Mataram
Suporter: Brajamusti

17.Klub: PSS Sleman
Julukan: Elang Jawa
Suporter: Slemania

18.Klub: Persiba Bantul
Julukan: Laskar Sultan Agung
Suporter: Paser Bumi

19.Klub: PPSM Sakti Magelang
Julukan: Macan Tidar
Suporter: Simalodra

20.Klub: Persebaya Surabaya
Julukan: Green Force, Bajul Ijo
Suporter: Bonek

21.Klub: Persela Lamongan
Julukan: Joko Tingkir
Suporter: LA Mania

22.Klub: Persik Kediri
Julukan: Macan Putih
Suporter: Persikmania

23.Klub: Persibo Bojonegoro
Julukan: Laskar Angling Darma
Suporter: Boromania

24.Klub: Persema Malang
Julukan: Laskar Ken Arok
Suporter: Ngalamania

25.Klub: Arema Malang
Julukan: Singo Edan
Suporter: Aremania

26.Klub: Deltras Sidoarjo
Julukan: The Lobster
Suporter: Delta Mania

27.Klub: Persekabpas Pasuruan
Julukan: Laskar Sakera
Suporter: Sakera Mania

28.Klub: Persiba Balikpapan
Julukan: Beruang Madu
Suporter: Balistik

29.Klub: Persisam Putra Samarinda
Julukan: Pesut Mahakam, Elang Borneo
Suporter: Pusam Mania

30.Klub: Barito Putra
Julukan: Laskar Antasari
Suporter: Bartman

31.Klub: Bontang FC
Julukan: Laskar Khatulistiwa
Suporter: Bontang Mania

32.Klub: Mitra Kukar
Julukan: Naga Mekes
Suporter: Mit-Man

33.Klub: PSM Makasar
Julukan: Juku Eja
Suporter: The Macs Man

34.Klub: Persibom Bolaang Mangondow
Julukan: Fajar Bulawan
Suporter: Bom Mania

35.Klub: Persipura Jayapura
Julukan: Mutiara Hitam
Suporter: Persipura Mania

36.Klub: Persiwa Wamena
Julukan: Badai Pegunungan Selatan
Suporter: Persiwa Mania

37.Klub:Persidafon Dafonsoro
Julukan: Gabus Sentani
Suporter: dafo mania.

Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi Situs Madrid

Kabar gembira bagi fans Real Madrid. Kini untuk membaca berita seputar 'Los Blancos' tidak perlu susah-susah lagi, pasalnya bahasa Indonesia dijadikan bahasa resmi yang dipakai di situs klub yang baru saja jadi kampiun La Liga itu.

Penambahan bahasa indonesia ke dalam situs Real Madrid setelah empat bahasa yang telah ada sebelumnya, tak lepas dari diluncurkannya situs realmadrid.co.id.

Situs tersebut adalah situs lisensi dari Real Madrid yang diberikan kepada sebuah perusahaan media multiplatform, Mahaka Media.

Presiden Direktur Mahaka Media Adrian Syarkawi menyebutkan bahwa situs Real Madrid berbahasa Indonesia tersebut akan memuat berita seputar aktivitas klub, Informasi pertandingan serta hasil, video wawancara pemain, jumpa pers, pernyataan pers, data pertandingan, foto-foto pemain Real Madrid sekarang maupun legendanya.

"Mudah-mudahan hadirnya banyak pihak yang mengambil benefit atas hadirnya situs ini," ujar Adrian dalam jumpa pers, Selasa (8/5/2012).

Selain itu, untuk memanjakan para suporter 'El Real', sebuah program bernama 'Fly to Bernabeu' juga telah diselenggarakan. Dua orang suporter akan dikirim ke Madrid, untuk mengunjungi stadion kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu dan menikmati keindahan kota Madrid.

"Kerjasama dengan Real Madrid ini merupakan bukti nyata bahwa Indonesia patut diperhitungkan di dunia internasional, khususnya komunitas sepak bola," tandas Adrian.

Juni, Serginho van Dijk Jadi WNI

Pemain Indonesia kelahiran Belanda, Serginho van Dijk, tetap melanjutkan proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia.

Hal itu diungkapkan penyerang Adelaide United itu lewat Twitter-nya, membalas pertanyaan dari salah satu follower-nya.

“Jadi. Aku pergi (ke) Jakarta minggu pertama bulan Juni, buat sumpah WNI,” tulis pemain berusia 29 tahun itu dalam akunnya @serginhovandijk.

Van Dijk mengikuti proses naturalisasi bersama sejumlah pemain keturunan Indonesia lainnya seperti Stefano Lilipaly, Jonny van Beukering dan Diego Michiels. Namun padatnya jadwal pertandingan membuatnya tak bisa datang ke Indonesia untuk mengucap sumpah.

Pemain kelahiran Assen, Belanda, ini pernah menyabet gelar Pencetak Gol Terbanyak Liga Australia pada musim 2010-11. Kehadirannya di Timnas Indonesia jelas bakal kian mempertajam lini depan ‘Skuad Garuda’.

Trauma Kalah 10-0, Timnas Indonesia Ke Palestina Tanpa Target

Penanggung jawab tim nasional PSSI Bernhard Limbong mengatakan, timnas senior tidak diberikan target apa pun dalam keikutsertaan mereka di turnamen Al Nakba, Palestina, pada 13-25 Mei. Menurutnya, kehadiran timnas senior di turnamen memperingati 64 tahun peristiwa Al Nakba tersebut sekadar berpartisipasi memenuhi undangan Palestina.

Ditambahkan Limbong, Palestina mengundang Indonesia karena telah memberikan dukungan besar terhadap kemerdekaan negara tersebut. Limbong menyatakan, lawatan ke Palestina sebagai uji coba. Kendati tidak ada nilai dari Palestina, laga di sana akan mematangkan para pemain.
Sebelumnya, manajer tim Ramadhan Pohan bersikeras turnamen itu merupakan kalender FIFA, dan hasil pertandingan mempengaruhi peringkat Indonesia di ranking otoritas sepakbola dunia tersebut.

“Turnamen ini baru pertama kali diselenggarakan. Untuk menghormati negara tersebut yang mengundang Indonesia, maka timnas senior akan datang,” ujar Limbong.

“Target tidak ada. Sebab, timnas ini diproyeksikan bermain melawan Inter Milan. Sebenarnya, hitung-hitung timnas (ke Palestina, Red) untuk latihan seperti halnya di Magelang,” katanya.

Timnas Menang 8-0 di Laga Uji Coba

Tim PPSM Kartika Nusantara Magelang menelan kekalahan telak 0-8 dari Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam pertandingan uji coba di Stadion Madya Kota Magelang, Kamis.

Timnas senior yang dipersiapkan untuk mengikuti turnamen internasional di Palestina tersebut terlalu kuat bagi tuan rumah PPSM Kartika Nusantara yang kemasukan delapan gol tanpa balas. Gol Timnas diciptakan Hamdi Rahman menit ke-11, Rahmat menit ke-18 dan 36, Irfan Bachdim (50 dan 72), Joshua Pahabol (58 dan 75) dan Slamet Nurcahyo menit ke-88.

Laga yang disaksikan mantan KSAD Goerge Toisotta bersama lebih dari 10.000 penonton yang memadati Stadion Madya tersebut berlangsung menarik.

Pada babak pertama, Timnas menurunkan pemain seperti Wahyu Tri Nugroho (kiper), Hamdi Ramdan, Wahyu Wiji Astanto, Satrio Syam, Novan Setya, M Nor Iskandar, Taufik, Jajang Paliaman, Hendra Bayou, Syamsul Arif dan Rahmat. Pada babak ini, mereka mengurung pertahanan tuan rumah yang digalang Iksan Sania, Rene Martinez, Syamsudin dan Ruslam.

Timnas yang cenderung menguasai permainan, pada babak pertama berhasil menyarangkan bola ke gawang PPSM yang dijaga Ghoni Yanuar sebanyak tiga gol. Gol pertama dicetak Hamdi Rahman melalui sundulan kepala, berawal dari sepak pojok yang dilakukan Hendra Bayou. Sedang gol kedua dan ketiga, semuanya melalui kerja sama antara Syamsul Arif, Rahman dan Taufik.

Pada babak pertama, tuan rumah sebenarnya juga mampu membuat beberapa peluang, antara lain melalui Tinton Suharto, Kurniawan dan Saiful. Namun penyelesaian akhir mereka tidak optimal.

Pada babak kedua, hampir semua pemain Timnas diganti, antara lain masuk Irfan Bachdim, Kim Jefry Kurniawan, Joshua Pahabol, Endra Prasetya, Jecky Pasarella, Nopendi, Slamet Nurcahyo, Rendi Irawan dan Abdul Mustawir.

Pada babak kedua, lima gol bersarang ke gawang PPSM Kartika Nusantara.

"Kami kalah kelas. Namun dibalik semua itu, anak-anak dapat pelajaran banyak pada pertandingan hari ini," kata pelatih PPSM Kartika Nusantara, Danurwindo.

Asisten Pelatih Timnas Garuda, Fabio Oliviera mengaku jika kinerja anak asuhnya sebenarnya masih dapat ditingkatkan lagi, terutama jika pemainnya lengkap. Kendalanya, katanya, ada beberapa pemain yang dipanggil belum bisa datang karena masih dibutuhkan di klubnya dalam kompetisi.

9 Mei, PSSI Umumkan Skuad Timnas Indonesia

Persatuan sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus membuka diri bagi para pemain asal kompetisi Indonesia Super League (ISL) untuk membela Tim Nasional Indonesia.

Karena itu, PSSI mengaku tetap menunggu para pemain ISL untuk segera bergabung dalam pemusatan latihan/training centre (TC) di Yogyakarta.

“Kompetisi ISL sudah kita akui layaknya kompetis Indonesian Premier League (IPL). Karena itu, mereka (ISL) berkewajiban mengirimkan pemain-pemain yang sudah ditunjuk PSSI untuk membela timnas senior dan kelompok usia,” terang Penanggung Jawab Timnas, Bernhard Limbong, kepada Bola.net.

Limbong juga mengharapkan, para pemain ISL segera bergabung dalam waktu dekat. Pasalnya, PSSI akan mengumumkan skuad timnas senior pada 9 Mei mendatang atau dua hari sebelum berangkat menuju Palestina untuk mengikuti ajang internasional Al-Nakbah, 13-24 Mei mendatang.

"Namun, tanggal 10 Mei sebenarnya kita masih bisa menerima mereka (pemain ISL). Hanya saja, para pemain tersebut tidak akan dimainkan dalam kompetisi Al-Nakbah, melainkan kompetisi lain seperti Piala AFF 2012,” sambung manajer Timnas, Ramadhan Pohan.

Sementara itu, terkait kemenangan timnas senior dari PPSM Magelang dengan skor 8-0, dalam laga uji coba, di Stadion Madya, Magelang, Kamis (3/5), Pohan mengaku tidak boleh puas. Karena, yang pautut diperhatikan bukan skor telak, namun proses terciptanya gol demi gol.

"Yang penting adalah, para pemain memahami instruksi yang diberikan asisten pelatih Fabio Oliveira. Para pemain memang masih memiliki beberapa kelemahan, namun saya optimis Fabio mampu memoles lebih baik," tutupnya.

Bintang Real Madrid Akan Berkunjung ke Indonesia

Bintang Real Madrid dan Tim Nasional Spanyol, Xabi Alonso, akan mengunjungi Indoensia. Rencananya Xabi akan berkunjung bulan Juli mendatang.

Kedatangan Xabi dipersembahkan oleh Kacang Dua Kelinci. Setelah sukses mendatangkan Luis Figo tahun lalu, kali ini giliran mantan pemain Liverpool tersebut yang akan hadir di Indonesia. Kehadiran Xabi berkaitan dengan program 'Indonesia Mengoper Bola 2012', sebuah kegiatan yang akan melibatkan 20 ribu peserta.

"Setelah sukses mendatangkan Figo, kali ini kami mendatangkan pemain Real Madrid yang masih aktif, Xabi Alonso. Kedatangan Xabi ke Indonesia mendapat sambutan hangat dari fans setia Madrid di Indonesia, Madridistas," ujar Edwin Sutiyono selaku Deputi Director Kacang Dua Kelinci di Hotel Sultan, Rabu (2/5/2012).

Program 'Indonesia Mengoper Bola 2012' akan diselenggarakan di empat kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang. Selain menghadirkan Xabi Alonso, beberapa pesepakbola Indonesia juga turut memeriahkan acara ini.

"Dikarenakan Xabi Alonso harus memperkuat Timnas Spanyol di Piala Eropa, maka ia hanya bisa tampil di Jakarta. Sedangkan di kota lain, program tersebut dimeriahkan oleh pesepakbola nasional, seperti Hamka Hamzah, Firman Utina, Ponaryo Astaman dan Kim Jeffrey Kurniawan," lanjut Edwin.

Alasan pemilihan Xabi, lanjut Edwin, karena hanya pemain bernomor punggung 14 itu yang jadwalnya tidak padat.

"Kami sudah menanyakan kepada seluruh pemain Real Madrid dan hanya Xabi yang memiliki waktu kosong. Lagipula, pemilihan Xabi sangat cocok karena tema kali ini adalah 'Indonesia Mengoper Bola 2012'. Xabi dikenal sebagai pemain tengah yang sering melakukan operan bola," imbuhnya.

Xabi dijadwalkan hadir di Jakarta 7 Juli mendatang meski hal itu belum bisa dipastikan. Namun yang pasti ia akan hadir di bulan Juli. Beberapa kegiatan yang akan dilakukan Xabi adalah melakukan Meet and Greet, coaching clinic dan mengunjungi Bali untuk berlibur.

Dua kali sudah Dua Kelinci mendatangkan pemain Madrid. Lantas, kapan mereka akan mendatangkan seluruh pemain Madrid dalam satu tim?

"Wacana untuk itu sudah ada. Permintaan dari Madridista Indonesia sudah banyak. Namun semua tergantung dari (Jose) Mourinho karena ia yang menentukan semuanya," tandasnya.

Alfred Riedl Temukan Saddam Husain di Sumbawa Barat

PSSI Pimpinan La Nyalla Mattalitti terus memantau kandidat-kandidat pemain timnas proyeksi Piala AFF 2012. Pelatih Timnas, Alfred Riedl ditemani mantan Deputi Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, sudah melakukan road show ke berbagai daerah.

Iman menjelaskan, Riedl tidak hanya menyaksikan berbagai pertandingan Liga Super Indonesia. Namun ada kalanya pelatih asal Austria itu turun untuk menyaksikan pertandingan Divisi Utama. Salah satunya adalah duel PS Sumbawa vs Persid, kemarin sore.

Laga ini digelar di Stadion Turide, Mataram, Nusa Tenggara Barat. "Benar, saya bersama CoachRiedl sedang berada di NTB menyaksikan pertandingan PS Sumbawa," kata Iman Arif, Selasa, 1 Mei 2012.

Menurutnya, selain menyaksikan pertandingan, mereka juga bertemu dengan pemerintah setempat dan masyarakat di sana. "Selain menyaksikan pertandingan kami juga bertemu Bupati dan masyarakat Sumbawa Barat. Ada satu pemain yang potensial," kata Iman.

Selama berada di Sumbawa Barat, Riedl memang mendapat sambutan hangat dari pemerintahan setempat. Bupati Sumbawa Barat, Zulkifli Muhadly bahkan menyempatkan diri untuk mengalungkan syal PS Sumbawa ke leher Riedl saat tiba di GOR 17 Desember, Mataram.

Pemain yang dimaksud Iman bernama Saddam Husain. Pemain ini merupakan top scorersementara Divisi Utama. Sampai saat ini, Saddam sudah mengoleksi 11 gol dan sukses mencetak dua gol saat PS Sumbawa mengalahkan tim tamu Persid dengan skor 2-1. "Setelah dari Sumbawa kami akan terbang ke Solo untuk menyaksikan pertandingan Persija Jakarta melawan Persela," kata Iman.

Tiap Tahun 40 Pemain Sepak Bola Muda Indonesia Bermain di Uruguay

Asisten manajer Sociedad Anónima Deportiva (SAD) Indonesia-Uruguay Yeyen Tumena mengatakan, setiap tahunnya anak-anak berbakat di Indonesia rutin berkesempatan untuk dikirim mengikuti SAD Indonesia-Uruguay.

"Ada 40 anak Indonesia yang kami kirim ke Uruguay. Ke empat puluh anak tersebut diikutsertakan dalam Liga Uruguay U 16 (Quinta) dan Liga Uruguay U 19 (Quarta)," ujarnya saat ditemui di Lapangan ABC Senayan, Senin (30/4/2012).

Pemain yang mempunyai potensi dari Tim SAD Indonesia-Uruguay dititipkan untuk bermain di beberapa liga dunia diantaranya di Chile 2 orang, FC Vise 4 orang, Penarol 3 dan sisanya bermain di Liga Indonesia seperti Persis Solo 6 orang, Arema Indonesia 1 dan Persita Tangerang 1 orang.

"Pemain yang bermain di Indonesia, bukan tidak bisa bermain di liga luar. Semua tergantung kesempatan, mungkin saja mereka 4 tahun yang akan datang bisa bermain di luar negeri asalkan tetap meningkatkan kemampuan sebagai atlet," katanya.

Dalam melakukan pemantauan, Yeyen juga mengajak Pelatih SAD Indonesia-Uruguay Cesar Payovic, Asisten Pelatih Jorge Anania dan Pelatih Fisik Wilson Espina.

"Ketiga saya bawa ke 14 kota untuk melakukan pencarian bakat. Pencarian di lakukan pada libur kompetisi Liga Uruguay, yaitu di bulan Maret-November,"tuturnya.

Ada dua cara yang dilakukan Tim SAD Indonesia-Uruguay melakukan pemantauan pemain berbakat. "Pertama melihat pemain yang bermain
di suatu kompetisi dan
cara kedua menyelenggarkan kompetisi untuk menyaring pemain berbakat. Hal ini dilakukan karena tim beranggapan melihat pemain berbakat hanya bisa melalui pertandingan," tambahnya.