Pages

Subscribe:

Pesepak Bola Indonesia dengan Gaji Tertinggi

Walau pun liga sepak bola Indonesia terpecah dua, sejumlah pemain senior kabarnya tetap memperoleh bayaran yang tinggi dari klubnya. Siapa saja mereka?

Cabang olah raga sepak bola tampaknya makin menjanjikan sebagai sumber pendapatan hidup di Indonesia. Isunya beberapa pesepakbola nasional kita bahkan sudah memiliki gaji puluhan dan ada juga yang sudah mencapai ratusan juta rupiah. Meskipun yang bersangkutan semuanya menampik berita yang kami dapatkan dari salah satu situs di dunia maya itu, namun mereka juga tidak ada yang secara tegas menyatakan berita tersebut adalah berita bohong. Boleh percaya, boleh tidak.

Yang pertama, tentunya striker Persija yang bermain Indonesia Super Liege, Bambang Pamungkas. Bepe, begitu biasa disapa, adalah langganan masuk skuat tim nasional Indonesia. Bahkan pernah tersebut pernah bergabung dengan klub asal Malaysia Selangor FC. Rumor yang beredar saat memperkuat Selangor FC, gaji Bambang juga nyaris yang tertinggi, karena Bepe produktif mencetak gol. Estimasi gaji Bambang sebesar Rp100 juta per bulannya dengan harga kontrak mencapai Rp1,5 miliar.

Berikutnya adalah rekan Bepe di Persija ISL, Ismed Sofyan. Ismed yang memang loyal bersama Persija diisukan memiliki gaji sebesar Rp75 juta per bulannya, dengan nilai kontrak diperkirakan mencapai Rp900 juta.

Urutan ketiga, adalah Budi Sudarsono. Striker senior yang kini bergabung dengan Deltras Sidoarjo itu, isunya memiliki gaji hingga Rp75 juta per bulannya. Bahkan, nilai ini kabarnya masih lebih rendah ketimbang saat Budi tampil di klub asal Malaysia, Polis Diraja.

Di peringkat empat, terdapat salah satu bek tertangguh Indonesia saat ini, Hamka Hamzah. Saat masih memperkuat Persija, gaji Hamka sempat mencapai Rp66 juta per bulannya.

PSSI Gulirkan Piala Suratin 2012

PSSI terus melakukan upaya untuk membangun persepakbolaan Indonesia dengan menggelar kompetisi kelompok Umur U-18 Liga Remaja Piala Suratin tahun 2012. Rencananya, Babak II atau Penyisihan Zona (66 besar) yang akan diikuti 66 peserta, akan dibagi ke dalam 16 Grup di dalam setiap zonanya, dimulai pada 11 September hingga 18 Februari 2012.

“Format kompetisi I putaran di 8 Kota yang ditunjuk PSSI 2 klub (juara dan runner-up) dari setiap Grup maju ke babak III-zona,” terang Manajer Kompetisi Usia Muda/Amatir PSSI, Ario Koen, kepada Bola.net.

Mengenai delapan Kota yang ditunjuk PSSI, memang belum diputuskan. Itu lantaran, diterangkan Ario, menunggu respon Pengprov-Pengprov yang sudah diberikan informasi langsung ketika menghadiri pertemuan Pengprov se-Indonesia dengan PSSI, di Hotel Kaisar, Jakarta, Senin (24/1) lalu.

“Untuk manager meeting bagi 66 klub dari Pengprov PSSI yang lolos ke Babak II akan dilakukan di Jakarta pada 8 Februari. Usia itu, PSSI baru akan menentukan 8 Kota yang berhak menjadi tuan rumah. Selain itu, PSSI juga bekerja sama dengan Global TV yang akan menyiarkan 15 pertandingan Piala Suratin 2012 sejak babak IV sampai dengan final,” tuturnya.

“Pengurus Pusat PSSI juga tidak memungut biaya administrasi bagi peserta yang mengajukan diri menjadi tuan rumah pertandingan babak penyisihan, maupun babak penyisihan zona. Sebab, seluruh biaya perangkat pertandingan, seperti pengawas pertandingan, inspektur wasit, asisten wasit dan wasit cadangan, menjadi beban PSSI.”

“Untuk juara, akan memperoleh Piala bergilir, 30 medali emas, uang pembinaan, piagam dan lain-lainnya,” jabarnya.

Ia kembali menerangkan, pemain yang dapat didaftarkan untuk mengikuti Liga Remaja Piala Suratin tahun 2012 adalah pemain kelahiran setelah 1 Januari 1995. Seluruh pemain yang didaftarkan, wajib lolos screening administrasi dan medis oleh Pengurus Pengprov PSSI menurut kewenangan dan pengesahannya dilaksanakan oleh Pengurus Pusat PSSI.

Dirinya juga berharap, dari 33 Pengprov klub yang bernaung di bawah PSSI, diharapkan akan mengikuti turnamen tersebut.
“Dengan diadakannya turnamen tersebut, pembibitan dan pembinaan para pemain sepak bola dapat terus dilakukan secara berkesinambungan, “ paparnya.

Selain pembinaan, diharapkan dari turnamen tersebut juga dapat mencetak pemain lokal yang nantinya bisa memperkuat klub-klub profesional.

"Kami mengharapkan, 100 persen pemain binaan Pengurus Cabang (Pengcab) dan Pengprov menjadi pemain profesional," tuntasnya.

Lagi, Tiga Talenta Muda Indonesia Diboyong Penarol Uruguay

Tiga pemain Indonesia dipastikan berkostum Atletico Penarol, salah satu tim papan atas Liga Uruguay. Mereka adalah Abdul Rahman Lestaluhu, Manahati Lestusen, dan Zaenal haq.

"Mereka sudah berada di sana dan sudah diperkenalkan kepada publik. Selain mereka juga ada Zainal Haq yang segera akan menyusul," ujar Manajer Tim Deportivo Indonesia, Demis Djamaoeddin, dalam keterangan persnya di Wisma KPBI, Minggu (29/1/2012) sore WIB.

Demis mengatakan, selain Ramdhani dan Manahati, Zainal Haq juga segera bergabung dengan Penarol. Zainal telat bergabung karena mengalami cedera. "Dia habis operasi kemarin, sekarang dalam kondisi pemulihan. Nanti dia akan bergabung," katanya.

Zainal Haq sebelumnya telah bermain untuk Penarol dengan status pemain pinjaman dan bermain bagi tim reserve Penarol. Selain Zainal, juga ada nama lain yang dipinjam, yakni Syamsir Alam. Namun Syamsir kemudian pindah ke CS Vise dan bermain di Liga Belgia.

Demis juga menuturkan bahwa terdapat dua pemain Indonesia lainnya yang saat ini tengah dalam tahap negosiasi akhir dengan klub Univercidad de Chile. Mereka adalah Feri Firmansyah dan Muhammad Syariffudin.

Timnas U-17 Sabet Juara di Hongkong

Timnas U-17 Indonesia menjuarai  HKFA  International Youth Football Invitation Tournament 2012 setelah melibas Singapura  3-1 di  Stadion Po Keung Tsuen Village, Minggu (29/1) siang. Hasil itu memastikan Garuda Muda  membawa pulang trofi karena pada dua laga sebelumnya menang atas Hongkong dan Timnas Makau.

Di bawah suhu udara yang dingin sekitar 8 derajat Celcius, Garuda Muda sempat tertinggal  lewat gol M. Hasyim Faiz menit ke-36, namun di babak kedua mampu membalikkan keadaan. Tiga gol pasukan Indra Syafri  dicetak Sabeq Fahmi menit ke-55 dan '59, serta Evan Dimas Darmono dari titik penalti pada menit ke-69.

Sepanjang sejarah sepakbola Indonesia yang terdokumenasikan, Timnas U-17 Indonesia baru kali ini merebut gelar juara. Jika pun ada prestasinya, itu diperoleh Timnas Pelajar Indonesia setelah menjuarai  Pelajar Asia di New Delhi  1984, dan tahun 1985 di Jakarta, 27 tahun yang lalu.

Para Pelajar Indonesia yang menjuarai dua turnamen Pelajar Asia itu merupakan produk 'naturalisasi' Ragunan. Saat itu  Frans Sinatra Huwae dipercaya dua kali menjadi kapten tim oleh tim pelatih Burkhard Pape, Omo Suratmo dan Maryoto.

Sukses meraih kemenangan 3-1 atas Singapura menyempurnakan pencapaian Garuda Muda di Hongkong dengan nilai sembilan.  Pada laga pertama, Indonesia menundukkan tuan rumah Hongkong 1-0, dan membantai Makau 4-1.

"Sangat menggembirakan. Semoga saja ini awal dari kebangkitan sepakbola nasional. Hal ini pun semakin menegaskan bahwa program pembentukan skuad tim nasional secara berlapis memang wajib dilaksanakan," kata Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin seperti siaran pers yang diterimaOkezone, Minggu (29/1/2012)

Djohar juga berharap pemain yang ada di luar negeri bisa terpantau dengan baik sehingga mereka kelak bisa menjadi pemain tim nasional. "Timnas U-17 ini nantinya akan terus dibina. Paling tidak terjadi tambal sulam untuk  menyiapkan pemain tim nasional," tambahnya.

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Indra Syafri mengaku cukup puas atas hasil yang dicapai anak asuhnya. Meski waktu persiapan cukup mepet, tapi bisa memberi hasil maksimal di Hongkong.

Indra Syafri juga mengungkapkan, keputusannya mengistirahatkan lima pemain utama nyaris membawa petaka. Sebab, Singapura yang semula diprediksi mudah ditaklukkan karena dilibas Hongkong 5-1, ternyata membuat perlawan yang berat.

"Keputusan yang nyaris membuyarkan harapan. Tetapi saya senang anak-anak bisa juara apalagi seluruh 18 pemain yang dibawa ke Hongkong semuanya diturunkan. Mereka masih muda sehingga harus diberi kesempatan bermain," kata Indra Syafri.

 Mantan pelatih Timnas U-16 Indonesia itu juga mengatakan, tidak tertutup kemungkinan jika  pemain muda ini  dipromosikan ke level timnas yang lebih tinggi. “Jika berbakat, mereka bisa dipromosikan bahkan ke tim senior,” kata dia.

Ada beberapa pemain U-17 yang digadang-gadang memiliki potensi cerah di masa depan, di antaranya Sabeq Fahmi,  Samsul Muhidin Pelu, dan Indra Kelana Nasution.  Keberhasilan Garuda Muda di Hongkong memberi banyak komentar, di antaranya, trofi itu bukanlah tujuan tetapi bagaimana melakukan pembinaan usia muda secara berkelanjutan guna membentuk tim nasional yang berkualitas di kemudian hari.

Persija Bakal Mengungsi ke Stadion Mandala Krida Yogyakarta

Kapten tim nasional Indonesia, Bambang Pamungkas, menurut rencana akan segera merumput di Stadion Mandala Krida. Pemain yang akrab disapa Bepe tersebut akan melakoni laga bersama Persija menjamu Persiwa Wamena (3/2/2012), dan laga Bigmatch kontra Persipura (7/2/2012).
Skuad Persija Jakarta memang berencana meminjam homebase PSIM tersebut sebagai kandang sementara, untuk dua laga melawan dua klub bumi Papua. Pasalnya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang menjadi markas Macan Kemayoran tengah dalam proses perbaikan.
Direktur utama PSIM Yogya, Yoyok Setyawan, membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan pihaknya memang telah menerima surat tertulis dari pihak PT Liga Indonesia selaku penyelenggara kompetisi Indonesia Super League (ISL).
"Suratnya memang sudah sampai beberapa hari lalu, ditandatangani langsung oleh pak Djoko (Driyono)," katanya, Minggu (29/1).
Yoyok menuturkan, pada prinsipnya dirinya tak keberatan tim Persija memakai Stadion Mandala Krida sebagai homebase sementara. Ia pun mengatakan telah menyampaikan hal tersebut pada Wali Kota Yogyakarta sekaligus ketua umum PSIM, Haryadi Suyuti.
Meski demikian, hingga berita ini ditulis, Yoyok mengaku belum mendapat kontak langsung dari pihak Persija Jakarta. Ia pun masih menunggu kepastian terkait rencana peminjaman stadion tersebut dari pihak yang bersangkutan.
"Mereka (Persija) belum menghubungi saya lagi, ya cuma surat dari PT LI kemarin saja yang saya terima," lanjutnya.
Apabila rencana tersebut positif, maka Stadion Mandala Krida dipastikan bakal menjadi arena pertarungan dua laga ISL. Hal ini tentu akan menjadi suguhan menarik bagi publik pecinta sepakbola di Kota Pelajar ini.
"Kita tunggu saja bagaimana nanti, pada dasarnya saya sih tak ada masalah untuk peminjaman itu," kata Yoyok.

ROBERT PIRES MERAPAT KE LIGA INDONESIA

Mantan gelandang Arsenal dan tim nasional Prancis Robert Pires yang sebelumnya mengungkapkan jika dirinya berminat bermain di Asia dan berharap mendapat pinangan dari klub China atau India untuk meneruskan kariernya, setelah kontraknya di Aston Villa tak diperpanjang.

Kini tersiar kabar jika Robert Pires Pires yang juga pernah membela Villarreal dikabarkan bakal merapat ke Indonesia dan bermain untuk Indonesia Premier League (IPL) maupun Indonesia Super League (ISL).

Menurut agen pemain berlisensi FIFA, Edy Syahputra, ada kans bagi Pires berlabuh di salah satu klub IPL.

"Meski usianya tidak muda lagi, tapi saya rasa Pires masih bisa menunjukkan kemampuannya di Indonesia, tentu saja ini juga bisa menjadi keuntungan tersebut, sosok Pires jika bermain di Indonesia, tentu layak jual," ucapnya, seperti yang dilansir dari Arenaku.

Menurut Edy Syahputra, Pires yang sekarang berstatus free agen ini bisa saja bergabung dengan Persebaya Surabaya, dimana saat ini, klub Bajul Ijo itu membutuhkan penyerang, seperti yang diinginkan pelatih Divaldo Alves. "Jika Persebaya meminta kita bisa hubungkan mereka dengan Pires sendiri, karena dia saat ini berstatus bebas agen," imbuh Edy Syahputra

"Sementara untuk ISL, bisa jadi Pelita Jaya akan tertarik mendapatkan Pires, jadi kita lihat saja, hingga akhir Januari ini," terang pria yang berteman dekat dengan Rahmad Darmawan ini

Sebelumnya dikabarkan juga jika eks pemain Real Madrid, Guti Hernandez juga dirumorkan akan bermain untuk liga di Indonesia. Kabar Guti dan Pires bakal ini semoga saja bukan hanya rumor belaka
.

Tim Nasional U-17 libas Makau 4-1 di Hong Kong

Tim Nasional U-17 Indonesia kembali merebut kemenangan setelah melibas telak Tim Nasional Makau dengan skor 4-1 dalam pertandingan hari kedua Hong Kong International Youth Football Tournament di Hong Kong, Sabtu siang waktu setempat.

Ini adalah kemenangan kedua bagi tim asuhan pelatih Indra Safri dimana sebelumnya mereka mengalahkan tim tuan rumah Hongkong 1-0 di laga perdana.

Dalam pertandingan ini, Makau secara mengejutkan lebih dulu mencetak gol lewat tendangan Kam Chi Hou menit ketiga. Namun, Indonesia mampu bangkit dan membalikkan keadaan dengan mencetak empat gol, dikutip dari situs resmi Federasi Sepak Bola Hongkong.

Empat gol Indonesia ini cetak oleh Samsul Pellu menit 34, Indra Kelana Nasution menit 39, Muhammad Hargianto menit 60 dan I Wayan Eka Nanda Wardana.

Pada laga kedua melawan tim Makau ini, Indonesia menurunkan kiper Rafi Murdianto,2 Putu Gede Juni Antara, Helmi Madila Ihza, Amirul Mukminin Hariansyah, Indra Kelana Nasution ,Makarius Suruan, Muhammad Hargianto, Cakti Restuandanu, Samsul Pellu, Evan Dimas Darmono (kapten) dan Fiwi Dwipan.

Pelatih Timnas Indra Safri tidak banyak mengubah formasi pemain di awal laga, yakni sama seperti dalam pertandingan perdana mereka yang menang tipis 1-0 atas Hong Kong.

Dalam laga ini, wasit mengeluarkan tiga kartu kuning, dengan satu kartu kuning untuk pemain Indonesia Nanang Setyo Budi.

Hasil pertandingan lainnya, Tim U-17 Hongkong berhasil menang telak 5-1 atas tim Singapura.

Dalam turnamen junior "Hong Kong International Youth Football Tournament" ini berlangsung pada 27-29 Januari 2012 diikuti empat negara.

Pelatih Indra Syafri sendiri membawa 18 pemain untuk turnamen ini. Selanjutnya, Indonesia akan melawan Singapura pada hari terakhir turnamen sepak bola junior ini.

PSSI Seleksi 30 Pemain Timnas Senior

PSSI akan memanggil 30 pemain untuk diseleksi masuk tim nasional Indonesia yang akan menghadapi Bahrain pada pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014.
Koordinator Timnas PSSI, Bob Hippy, di Jakarta, Kamis, mengatakan 30 pemain akan mengikuti seleksi pada akhir Januari nanti untuk dikerucutkan menjadi delapan, melengkapi 10 pemain yang sudah pasti masuk Timnas dan dibawa ke Bahrain.
Sepuluh pemain itu adalah Irfan Bachdim (Persema), Syamsul Arif (Persibo), Kurnia Mega (Arema), Dendy Santoso (Arema), Gunawan Dwi Cahyo (Arema), Hendro Siswanto (Arema), Ferdinand Sinaga (Semen Padang), Abdul Rahman (Semen Padang), Wahyu Wijiastanto (Persiba Bantul), dan Irfan Raditya (Arema).
"TC timnas PPD akan dikumpulkan pada 29 Januari, di Cibubur bersama (pelatih) Aji Santoso. Nanti sejumlah pemain akan dipanggil," katanya.
Mereka yang diseleksi semuanya dari klub-klub Indonesian Premier League (IPL). Proses seleksi, menurut Bob, akan dipimpin langsung oleh Aji Santoso selaku pelatih kepala. Pertandingan Indonesia di kandang Bahrain akan digelar pada 29 Februari.

Adik Nurdin Halid Membentuk PSM ISL

Klub ganda di Liga Indonesia tampaknya akan bertambah satu lagi. Kali ini giliran adik mantan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, Kadir Halid, yang siap membentuk PSM Makassar versi BLAI (Badan Liga Amatir Indonesia) yang dinaungi PT Liga Indonesia. Menurutnya, sebagai Ketua Pengprov PSSI Sulsel, tidak pernah mendaftarkan PSM untuk bermain di IPL.


Yang unik, Kadir Halid tampaknya menyandarkan keputusannya pada hasil Kongres Bali 2011. Seperti yang diberitakan media massa, salah satu poin keputusan Kongres Bali adalah memberikan sanksi kepada PSM untuk terjun ke kompetisi Divisi Satu.



PSM Makassar sendiri sudah diputihkan oleh Komite Normalisasi pimpinan Agum Gumelar dalam Kongres dengan para pemilik suara PSSI 14 April 2011 lalu.
Jika rencana ini mulus, akan semakin banyak klub ganda di Liga Indonesia. Sebelumnya ada Persija versi ISL dan IPL, PSMS ISL dan IPL, atau Arema ISL dan IPL.
Kadir Halid sendiri baru-baru ini ditunjuk sebagai salah satu anggota Komite Pemilihan dalam KLB PSSI versi KPSI. Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini?

Bekas Pelatih Ajax Ingin Melatih Arema Indonesia

Bekas asisten pelatih Ajax Amsterdam  dan Barcelona, Gerard van der Lem, berminat melatih klub sepak bola Indonesia. Bahkan, riwayat hidup pelatih dari Belanda itu sudah diterima duo Arema Indonesia.

“Berkasnya kami terima Senin 23 Januari 2012 kemarin. Tapi kami sudah mengontrak pelatih baru sehingga berkasnya tidak bisa diproses,” kata Noor Ramadhan, juru bicara Arema Indonesia versi Liga Prima Indonesia (LPI), di kantornya, Malang, Kamis 26 Januari 2012.

Menurut Noor, berkas van der Lem diantar langsung oleh pasangan suami istri, Poppy M.J. Tan dan Frank M. Lakwijk, yang tinggal di Kota Malang. Poppy dan Frank adalah sahabat Gerard van der Lem.
Sebenarnya, riwayat karier Gerard van der Lem mengesankan tapi berkasnya diterima ketika manajemen Arema LPI sudah mengontrak pelatih berpaspor Serbia, Dejan Antonic.

Bekas pelatih tim nasional Hong Kong ini dikontrak untuk menggantikan Milomir Seslija alias Milo, pelatih dari Bosnia-Herzegovina, dan Abdulrahman Gurning. Milo dan Gurning tak akur akibat kemelut di tubuh manajemen Arema LPI.

Dalam salinan riwayat hidupnya, Gerard van der Lem pernah menjadi pemain sayap kiri selama 11 tahun di Belanda. Pria kelahiran Amsterdam, 15 November 1952, itu bermain di 298 pertandingan dengan mencetak 45 gol.

Karir kepelatihan dimulai dari 1984 hingga 1999 sebagai asisten pelatih. Ia pernah mendampingi Louis van Gaal di Ajax Amsterdam (1990-1997) dan Barcelona (1997-1998).

Setelah itu ia menjadi pelatih kepala di klub lokal AZ ’67 Alkmaar (1999-2001), Ajax Amsterdam (2001-2002), tim nasional Arab Saudi (2002-2004), klub Alsharjah, Uni Emirat Arab (2007-2008). Terakhir ia menjadi penasihat di klub Panathinaikos, Yunani (2008-2009) dan Kayserispor, Turki (2010-2011).

Poppy Tan mengaku ia dan suaminya, Frank, bukan agen pemain atau agen pelatih. Mereka punya usaha di Hong Kong dan Cina. Mereka di Indonesia untuk menghabiskan masa pensiun. Frank penggila sepak bola dan mengenal banyak pemain. Frank berteman dekat Gerard, yang saat ini Gerard sedang menganggur setelah pensiun dari Kayserispor.

“Dia tak begitu mengikuti persepakbolaan kita tapi dia sangat serius mau melatih di sini. Satu tahun terakhir dia break setelah menikahkan anaknya. Saat ini dia lagi tak ada pekerjaan dan kini dia rajin mengikuti perkembangan sepak bola di sini,” kata Poppy yang menghubungi Tempo.

Selain ke Arema LPI, profil Gerard juga ditawarkan ke Arema versi Liga Super Indonesia (LSI). Poppy dan Frank juga teman baik Iwan Kurniawan, bos PT Anugerah Citra Abadi, yang juga Pembina Yayasan Arema per 14 Juli 2011. Namun, manajemen Arema versi LSI tak sanggup merekrut Gerard karena ketiadaan anggaran.

“Kami juga teman baik Pak Iwan, tapi ternyata Arema LSI tak punya budget dan akhirnya mereka mungkin cari pelatih lokal. Tapi kalau mereka oke, dalam seminggu ini dia bisa ke Malang,” kata Poppy. Selain Gerard, Frank juga sempat mencari dua pelatih dari Belanda. Namun, kedua pelatih gagal dibawa ke Indonesia karena sudah terlanjur dikontrak klub di Eropa.

Stefano Lilipaly Dan Syamsir Alam Tak Dipanggil Ke Timnas

Pupus sudah harapan pecinta sepakbola Indonesia untuk dapat melihat aksi Stefano Lilipaly dengan seragam tim merah-putih saat melawan Bahrain nanti. Pasalnya, PSSI memutuskan tidak akan memanggil pemain-pemain yang berkiprah di luar negeri. Stefano Lilipaly sebenarnya sudah bisa memperkuat timnas Indonesia karena telah resmi menjadi warga negara Indonesia.
Selain Stefano Lilipaly yang bermain di FC Utrecht (Belanda), Syamsir Alam dan Yericho Christiantoko yang berkarir di Belgia bersama CS Vise pun tak dilirik. Padahal, baru-baru ini Stefano Lilipaly sedang naik daun lantaran mencetak gol perdananya di tim senior FC Utrecht sekaligus menjadiman of the match saat melawan PSV Eindhoven.
Hal ini ditegaskan oleh pelatih tim nasional Indonesia yang dipegang oleh Aji Santoso. Mantan pemainPersebaya itu menyatakan bahwa ia tidak akan memanggil para pemain yang berkiprah di luar Indonesia untuk menghadapi tuan rumah Bahrain di laga sisa Grup E Kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 pada 29 Februari 2012 mendatang.
Aji Santoso akan mengandalkan pemain lokal untuk menghadapi Bahrain nanti. Selain karena Indonesia sudah dipastikan tidak lolos ke fase selanjutnya, laga kontra Bahrain akan dijadikan untuk menambah jam terbang para pemain muda. Selain itu, para pemain Indonesia yang berlaga di Eropamasih harus menjalani kompetisi di sana.
Sang pelatih menambahkan, para pemain muda yang akan diturunkan melawan Bahrain nanti diproyeksikan untuk mengisi skuad timnas di Sea Games 2013 kelak. Diharapkan, dengan bertambahnya pengalaman bertanding di ajang internasional, para Garuda Muda akan lebih percaya diri untuk pertandingan-pertandingan timnas berikutnya.

LPI Kembali Datangkan Wasit Asing

Menyusul kontroversi di sejumlah partai Liga Prima Indonesia (LPI), PSSI memutuskan untuk kembali menggunakan wasit asing. Keputusan ini untuk meminimalisir kemungkinan praktik haram yang dibuat oleh korps baju hitam. 

Sebelumnya sejumlah tim di LPI mulai mengeluhkan kepemimpinan wasit. Beberapa yang dikeluhkan yakni laga Persibo Bojonegoro versus Periba Bantul dan partai divisi utama antara Pesekapas dan Pesinga Nganjuk.

Wakil Sekjen Bidang Kompetisi, Saleh Ismail Mukadar mengatakan, PSSI akan berkoordinasi dengan AFC soal penunjukan wasit asing. Selain AFC, LPI juga akan segera melobi Federasi Sepak Bola Jepang dan Australia untuk menjalin kerjasama soal siapa wasit yang akan dikirim ke Indonesia.

"Wasit asing akan digunakan jika ada pertandingan tensi tinggi seperti Arema vs Persebaya, laga berpenonton banyak, dan pertandingan yang disiarkan langsung," ujar Saleh kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Kamis (26/1).

Penggunaan wasit asing baru akan dilakukan di putaran kedua LPI. Ini berarti kompetisi yang diakui oleh PSSI Djohar Arifin itu mengulangi apa yang dilakukan LPI ketika masih mendapat cap ilegal.

Wasit asing, lanjut Saleh, berjumlah lima orang dan disebar ke liga utama LPI.Selain dari Jepang dan Australia, wasit asing akan didatangkan dari Eropa.  "Baru pada pertengahan musim ini bisa dipakai sekitar 4 sampai5 wasit. Kami harap ini akan meningkatkan kualitas pertandingan di kompetisi."

Timnas Indonesia U-17 Permalukan Hongkong

Awal gemilang ditorehkan oleh anak-anak muda kebanggaan bangsa yang tergabung dalam tim nasional Indonesia di bawah usia 17 tahun. Tampil di kandang lawan, Timnas U-17 berhasil mempermalukan tuan rumah Hongkong dengan skor tipis 0-1, Jumat (27/1) waktu setempat, di Po Keung Tsuen Village Stadium, Hongkong.
Gol di pertandingan perdana Timnas U-17 dalam gelaran ”Hong Kong International Youth Football Tournament” ini dicetak oleh Indra Kelana Nasution di menit ke-36. Proses terjadinya gol tunggal ini cukup indah. Berawal dari umpan silang terukur yang dilepaskan oleh Samsul M Pelu, Indra Kelana Nasution sukses mengkonversikannya menjadi gol dengan tendangan voli yang memukau.
Meskipun meraih awal yang manis di pertandingan perdana, pelatih Timnas U-17 Indra Safri mengakui bahwa penampilan para garuda belia belum seperti yang diharapkan. Masih banyak kekurangan di sana-sini dan harus segera dibenahi.
Selain tuan rumah Hongkong, di turnamen ”Hong Kong International Youth Football Tournament” ini,Laskar Garuda Muda masih harus menghadapi Makau dan Singapura. Pertandingan perdana antara kedua negara itu sendiri berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Turnamen yang diikuti oleh 4 negara ini akan berakhir pada 29 Januari 2012 mendatang.

Mantan Pelatih Timnas Hongkong Tukangi Arema IPL

Arema Indonesia yang berlaga di Liga Prima Indonesia (IPL) akhirnya resmi menunjuk Dejan Antonic sebagai pelatih kepala menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh Milomir Seslija dan Abdulrahman Gurning.

Seperti yang dilansir oleh Ongisnade, mantan pelatih tim nasional Hongkong tersebut diperkirakan akan terbang ke kota Malang hari ini (25/01) atau paling lambat pada hari Jum'at mendatang (27/01).



“Besok pagi kalau urusan saya sudah beres mau langsung ke Malang. Kan ada jadwal penerbangan pagi ke sana. Tapi kalau urusan saya belum selesai, mungkin jadwal saya ke Malang mundur sampai hari Jumat (27/1) depan. Tapi besoknya saya langsung balik ke Hongkong untuk mengurus kepindahan saya ke Indonesia,”” kata Dejan di kantor PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) kemarin (24/01).

Dejan menyatakan akan mempelajari kondisi teknis timnya secepat mungkin, ia mengaku telah mendapatkan video rekaman pertandingan Arema saat dijamu Semen Padang. “Saya mau pelajari di rumah. Saya perlu tahu karakter permainan Arema dan masing-masing pemainnya, " ujarnya.

Persebaya IPL Dikabarkan Berminat Mendatangkan Guti dan Robert Pires

Nama dua pemain berkelas dunia, Guti (eks Real Madrid) dan Robert Pires (eks Arsenal) dikaitkan dengan Persebaya. Satu atau kedua nama di atas dikabarkan bakal merapat ke Persebaya di jeda kompetisi putaran pertama Indonesian Premier League (IPL) pada Maret mendatang.

Kabar ini merebak seiring dengan status kedua pemain tersebut yang sama-sama jobless. Guti yang terakhir memperkuat klub Turki Besiktas sedang berburu klub baru yang mau memakai tenaganya. Sebetulnya, Guti berharap bisa bergabung di klub liga China Shanghai Shenhua, tempat Nicolas Anelka yang lebih dahulu bergabung. Hanya saja, klub yang ditangani Jean Tigana ini enggan merekrut Guti.

Begitu juga dengan Robert Pires. Mantan bintang Arsenal ini memang berniat meneruskan karirnya di Asia. Cina dan India yang dituju setelah kontraknya di Aston Villa tak diperpanjang. Kini tersiar kabar Pires bakal merapat ke salah satu klub IPL itu. Kebetulan, Persebaya sendiri tengah berburu pemain untuk dongkrak performa tim.

Media officer Persebaya Ram Surahman mengaku kaget dengan kabar ini. "Saya banyak dikonfirmasi teman-teman media dan suporter terkait berita itu. Kaget juga," ujar mantan wartawan ini.

"Kita memang butuh pemain berkualitas. Posisi yang kita harapkan adalah striker. Tapi saat ini kami masih konsen menuntaskan putaran pertama. Setelah itu baru kita bicara soal itu," pungkasnya.

Persebaya IPL Incar ‘El Loco’

Krisis striker yang dialami Persebaya 1927 membuat sang pelatih Divaldo Alves terus mendesak manajemen Persebaya untuk mendatangkan striker lokal berlabel timnas yang haus gol. Tidak peduli apakah pemain naturalisasi, yang terpenting bisa mengatasi krisis gol Green Force.

Jika melihat kenginan sang pelatih, Cristian Gonzales lah yang akan menjadi jawaban. Selain karena terkenal ketajamannya, mantan warga negara Brazil itu rela berpindah kewarganegaraan demi membela timnas, namun saat ini ia bermain di Persisam (Samarinda) yang ikut kompetisi Indonesia Super League (ISL), yang pemainnya dilarang untuk membela timnas. Hal itu bisa menjadi keuntungan tim IPL, termasuk Persebaya untuk memiliki pemain yang membawa Persik Kediri juara ISL itu.

Dityo Pramono, Direktur PT. Pengelola Persebaya mengaku bahwa manajemen Persebaya memang tengah melakukan penjajakan dengan pemain yang mendapat julukan ‘El Loco’ itu. “Ya kami memang sedang melakukan komunikasi dengan pemain itu (Gonzales), tapi kami baru berani mengontraknya jika dia sudah tidak ada ikatan dengan tim lain,” ungkapnya.

Bahkan jika Gonzales merupakan striker yang diinginkan pelatih, maka manejemen akan berusaha sebisa mungkin untuk mendatangkannya. Tapi tetap menunggu putaran pertama selesai. “Jika pelatih menginginkan karakter striker seperti Gonzales, maka manajemenakan berusaha. Dan kami akan membujuknya,” tambah Dityo.

Sang pelatih, Divaldo pun tersenyum ketika disinggung mengenai kabar bahwa Gonzales kemungkinanakan berlabuh ke timnya. Pelatih asal Portugal itu mengatakan, siapapun pemain yang akan didatangkan manajemen Persebaya, yang penting pemain depan berkualitas yang haus gol. “Ya lihat saja, pemain naturalisasi kan juga pemain lokal,” kilahnya saat ditanya rumor bergabungnya Gonzales yang saat ini masih berbaju Persisam.

Divaldo tidak membantah rumor itu, mantan pelatih Minagkabau FC itu hanya tersenyum. Ia pun mengakui bahwa Gonzales adalah striker yang berkualitas dan sesuai dengan kriterianya. “Dia (Gonzales) memang striker berkualitas, ya lihat saja nanti. Saya saat ini tengah fokus menjalani kompetisi,” katanya.

Saat ini di Persebaya terdapat pemain yang mengikuti seleksi, Oriansa Sembiring. Namun Divaldo tampak tidak terlalu tertarik dengan pemain itu sebab masih minim pengalaman, sedangkan Divaldo ingin striker yang siap cetak gol. "Dia dari Medan. Masih seleksi. Dia masih muda dan memiliki potensi besar. Tapi saya ingin striker yang sudah matang," tutur pria asal Portugal ini.

Jika benar Gonzales bergabung dengan Bajul Ijo, itu pun masih menunggu delapan pekan lagi, setelah putaran pertama IPL selesai. Untuk memaksimalkan pertandinagn tersisa di putaran pertama yakni lawan Persiba Bantul (28 Januari), Persijap (5 Februari), Persema (12 Februari), Arema (4 Maret), Persibo (10 Maret) dan Bontang FC (17 Maret). Divaldo masih akan memaksimalkan pergerakan Andik, Rendi, dan M. Taufik untuk mengacak-acak pertahanan lawan.

Untuk putaran pertama ini, Divaldo masih yakin anak asuhnya masih bisa memberikan yang terbaik. Sebab, menurut Divaldo tim-tim luar negeri seperti Barcelona dan Arsenal tetap luar biasa meskipun hanya memiliki satu atau dua penyerang. “Barcelona dan Arsenal kan yang lebih berbahaya pemain tengahnya. Kami pun bisa begitu, tapi tetap dengan gaya Persebaya,” ungkapnya.

Lawan Inter Milan, PSSI Akan Tunjuk Pelatih Nil Mayzar

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana menunjuk pelatih Semen Padang, Nil Mayzar, sebagai pelatih Tim Indonesia Selection saat menghadapi Inter Milan pada Mei mendatang. Hal itu dikatakan Koordinator Tim Nasional, Bob Hippy, Kamis, 26 Januari 2012.

"Kemungkinan Nil. Ia salah satu pelatih bagus yang ada di Indonesia Premier League. Pak Tondo (Widodo sebagai Wakil Sekjen PSSI) telah menyampaikan rencana itu kepada Nil," kata Bob.

Terkait skuad dan susunan tim menghadapi tim jawara Italia itu, Bob belum bisa memastikan. Ia hanya mengatakan, susunan tim kemungkinan hanya akan dipilih dari pemain-pemain yang bermain di Indonesia Premier League (IPL). "Bisa juga ditambah dari pemain-pemain muda yang ada," Bob menambahkan.

Pertandingan melawan Inter Milan pada Mei nanti merupakan rencana kedua tim Eropa mengunjungi Indonesia sejak awal 2012. Awal Januari lalu, tim Belanda, PSV Eindhoven, juga berencana bertanding melawan Indonesia Selection. Tapi akibat konflik di sepak bola Indonesia, karena federasi melarang pemain di Liga Super Indonesia memperkuat timnas, promotor batal menggelar pertandingan itu.

Padahal, terang Bob, saat itu federasi telah mempersiapkan kerangka tim dan menunjuk Nil Mayzar sebagai pelatihnya. "Betul. Pertandingan melawan PSV sebenarnya saya telah ditunjuk PSSI. Tapi ternyata gagal bertanding," kata Nil Mayzar.

Namun, saat dikonfirmasi rencana penunjukan dia menjadi pelatih Indonesia Selection melawan Inter Milan, Nil masih enggan memastikan. Ia berdalih, sampai saat ini perwakilan federasi belum menghubunginya. "Belum ada kontak ke saya untuk menjadi pelatih tim Indonesia melawan Inter Milan," ujar Nil lagi.

Nil Mayzar disebut beberapa pihak berhasil membangun Semen Padang menjadi salah satu tim papan atas di Indonesia. Musim lalu, meski berstatus tim promosi, Nil membawa Semen Padang berada di peringkat ke-4 Indonesia Super League. Musim ini, Semen Padang yang berlaga di IPL masih berada di puncak klasemen liga, unggul lima poin di atas peringkat kedua, Persibo Bojonegoro.

Stefano Lilipaly Mencetak Gol ke Gawang PSV Eindhoven

Pemain Indonesia mencatatkan sejarah di liga utama Belanda (Eredivsie). Kemarin dini hari, Stefano Lilipaly, pemain keturunan yang resmi menjadi WNI pada 10 OKtober lalu mencetak gol ke gawang PS Endhoven untuk menghindarkan timnya FC Utrecht terhindar dari kekalahan (1-1).  
      
Lilipaly mencetak gol dari tendangan jarak jauh di menit  ke-67. Sayang, empat menit berselang tim tamu berhasil menyamakan kedudukan lewat  gol O.Toivonen. Kedudukan 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan Dengan tambahan satu angka ini Utrecht tertahan di posisi ke-14 klasemens sementara. 
      
Pemain kelahiran 10 Januari 1990 itu baru musim ini masuk tim utama FC Utrecht. Sebelumnya Lilipaly bermain untuk tim junior. Stafeno Lilipaly disumpah menjadi WNI bersama empat pemain lainnya. Yaitu Tonnie Harry Cusell, Jhonny Rudolf Van Beukering, Victor Igbonefo, dan Greg Nwokolo (Pelita Jaya). 
    
"Ini momen yang sangat menyenangkan. Saya mencoba menendang bola tapi gagal dikesempatan pertama. Setelah itu saya mendapat peluang lagi lewat (Edouard) Duplan, saya menendang ke tiang jauh dan gol," ujar Lilipaly seperti dilansir situs resmi klub. 
     
Di laga itu, karena performanya yang menawan pemain yang punya garis keturunan  Indonesia dari sang ayah itu juga dinobatkan sebagai man of the match. "Saya sudah 10 tahun di youth team. Sekarang saatnya untuk membuktikan dan saya bisa bersaing," lanjutnya. 
    
Pelatih FC Utrecht Jan Houter memberikan pujian atas performa pemain mudanya itu. Dia yakin kemampuan Lilipaly akan terus berkembang. "Dia (Stefano Lilipaly) berkembang dengan bagsu. Dua tumbuh lewat tim muda. Sekarang dia menunjukan kualitasnya pada kami di laga ini. Lilipaly member bukti bias bermain bagus selama 90 menit," kata Wouters. 
     
Pada SEA Games lalu Stafeno Lilipaly sebenarnya diharapkan bias memperkaut timnas Indonesia. Tapi karena dalam perjanjian kontraknya dia hanya bisa memperkuat timnas Indonesia di agenda FIFA, maka Lilipaly tidak bisa bergabung dalam skuad Rahmad Darmawan. SEA Games adalah even yang bernaung di bawah IOC (Internastional Olympic Committee). 

Pelita Jaya Jual Ruben Wuarbanaran ke Belgia

Pelita Jaya akhirnya menjual Ruben Wuarbanaran ke CS Vise, klub Divisi Dua Liga Belgia. Transfer ke sesama klub milik keluarga Bakrie itu, kata manajer Pelita Jaya, Lalu Mara Satriawangsa, dilakukan karena Internasional Transfer Certificate (ITC) Ruben dari klub sebelumnya, FC Den Bosch, belum keluar. Dampaknya, Ruben tidak bisa bermain di Liga Super Indonesia (LSI).

“Daripada ia tidak bisa main di sini, kami memutuskan menjual Ruben ke sana. Perpindahan dari Belanda ke Belgia tidak begitu sulit,” kata Lalu Mara, Senin, 23 Januari 2012. Sampai saat ini, kata Lalu, pembicaraan transfer antara Pelita Jaya dengan Vise masih berlangsung.

Namun Lalu Mara tidak memerinci detail pembicaraan transfer antara kedua klub. “Jeda transfer di Eropa kan masih ada sampai akhir Januari ini. Mudah-mudahan saja segera selesai dan ia bisa bermain di Vise,” ujar Lalu Mara.

Ruben merupakan salah satu dari beberapa pemain naturalisasi asal Belanda yang bermain di Pelita Jaya. Selain Ruben, Pelita sebelumnya juga sempat mengontrak Diego Michiels dan Jhonny van Beukering. Diego saat ini bermain bersama Persija di Liga Prima Indonesia (LPI), sedangkan Jhonny masih dalam tahap penyembuhan cedera.

“Jhonny masih tahap penyembuhan cedera. Saat ini ia masih di Belanda dan akan kembali ke Indonesia akhir Januari ini,” kata Lalu lagi. Di Pelita Jaya, selain Jhonny dan Ruben, masih terdapat dua pemain naturalisasi lainnya, yaitu Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo yang berasal dari Nigeria.

Hingga saat ini, dari beberapa pemain naturalisasi itu, baru segelintir pemain yang sudah memperkuat tim nasional Indonesia, seperti Diego Michiels di timnas U-23 dan Irfan Bachdim serta Christian Gonzales di timnas senior.

Dohar Arifin : Indonesia Pasti Lolos Ke Piala Dunia 2022

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin menargetkan Indonesia turut serta dalam ajang Piala Dunia 2022. Menurutnya, target itu bisa tercapai mengingat saat ini pembinaan usia dini terus dilakukan. “Paling lambat (Piala Dunia) 2026,” katanya kepada wartawan saat mengunjungi Graha Solo Raya di Solo, Jumat, 20 Januari 2012.

Dia menilai waktu 10 tahun cukup untuk membentuk tim nasional yang tangguh dan bisa berlaga di Piala Dunia. Apalagi pemain sepak bola anak-anak berhasil menjadi juara di level ASEAN dan Asia. “Kalau mereka bisa jadi pemain tim nasional yang handal, kita bisa masuk Piala Dunia. Bahkan, nantinya bisa ekspor pemain ke Jepang, Korea, atau Eropa,” katanya tegas

Contoh pembinaan yang sedang dijalankan seperti adanya kejuaraan untuk usia di bawah 15 tahun atau U-15 yang diselenggarakan oleh pengurus cabang di daerah. Pemenangnya lantas maju ke provinsi dan terakhir berlaga di putaran final di Jakarta.

“Kemudian kami akan membentuk enam timnas, yaitu U-16, U-19, U-20, U-21, U-23, dan timnas senior,” katanya. Termasuk di dalamnya timnas futsal, timnas wanita, dan sepak bola pantai. “Ini bukan metode baru. Kami mencontoh Belanda,” kata dia menjelaskan konsep programnya.

Di sisi kepelatihan, pihaknya sudah mengontrak pelatih asal Belanda, Albert Pentury, selama dua tahun. Dia bertugas meningkatkan kemampuan pelatih di daerah-daerah. Tujuannya agar pelatih lokal bisa mengajarkan bagaimana cara bermain sepak bola yang benar kepada anak didiknya, misalnya cara menendang dan cara berlari. 

Timnas U-17 Ditekuk Diklat Ragunan

Tim nasional Indonesia U-17 dipaksa menyerah 0-2 oleh Diklat Ragunan dalam pertandingan uji coba yang digelar di Stadion Lebak Bulus, Jumat (20/1/2012) sore. Aria Firman dan Feby Kushendra tampil sebagai pahlawan kemenangan bagi Diklat Ragunan.

Ini merupakan kekalahan pertama Eriyanto dan kawan-kawan dari tiga laga uji coba yang diagendakan jelang tampil di turnamen HKFA International Youth Football Invitation Tournament, 27-29 Januari 2012. Sebelumnya, timnas U-17 berhasil mengalahkan Universitas Negeri Jakarta dengan skor telak 4-2 dalam pertandingan uji coba di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2012).

Selanjutnya, timnas U-17 kembali akan melakukan uji coba melawan timnas U-21 di Sentul, Bogor, Sabtu besok. Pelatih timnas U-17, Indra Syafri, menjelaskan bahwa dia menurunkan dua tim dalam pertandingan tadi. Namun, dia mengaku kecewa dengan performa timnya yang tampil pada babak pertama.

"Tadi saya menurunkan dua tim. Dari segi gol saya kecewa. Tapi pada babak kedua saya puas karena itu patron tim," jelas Indra.

Indra justru memuji penampilan tim yang melakoni pertandingan pada babak kedua yang dinilainya mampu menunjukkan kualitas permainan. Hanya saja, lanjut Indra, para pemain masih saja kurang dalam hal organisasi pertahanan dan komunikasi di atas lapangan.

Andik Vermansyah Sabet Penghargaan SIWO Jatim

Seksi Wartawan Olahraga PWI Jawa Timur berencana memberikan penghargaan tahunan kepada atlet-atlet berprestasi dari daerah setempat, termasuk salah satunya bintang sepak bola tim nasional SEA Games 2011, Andik Vermansyah. 

Ketua Siwo PWI Jatim Arief Sosiawan di Surabaya, Jumat (20/1), mengatakan pemain yang kini membela tim Persebaya Surabaya 1927 itu, dianugerahi penghargaan "Atlet Terpopuler 2011". 

"Andik Vermansyah merupakan salah satu atlet istimewa yang dimiliki Jawa Timur dan kini menjadi salah satu ikon tim nasional serta Persebaya," katanya seusai rapat panitia pemilihan atlet terbaik 2011. 

Selain Andik Vermansyah, lanjutnya, tim bentukan Siwo PWI Jatim saat ini sedang mendata nama-nama atlet dan pelatih yang meraih prestasi menonjol selama 2011, baik di ajang nasional maupun internasional. 

Menurut dia, perhelatan pesta olahraga SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang menjadi salah satu acuan penilaian bagi atlet dan pelatih terbaik, selain kejuaraan dunia, Asia atau kejurnas. "Kami juga akan memberikan penghargaan tim atau beregu terbaik, pembina dan induk olahraga, instansi peduli olahraga, atlet muda berbakat, dan 'lifetime achievement'. Total ada 10 kategori penghargaan pada tahun ini," ujar Wawan, sapaan akrab Arief Sosiawan. 

Pemberian penghargaan olahraga tahunan versi Siwo PWI Jatim itu, rencananya diselenggarakan di Gedung Serba Guna Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) Jatim di Sidoarjo pada 31 Maret 2012. 

Sejumlah kandidat peraih gelar kategori tim/beregu/duet terbaik antara lain Polygon Sweet Nice (juara balap sepeda Tour D'Indonesia 2011), CLS Knights (peringkat kedua NBL 2011), Samator (juara Livoli 2011), dan Persekam Metro FC (juara Divisi I PSSI). 

Sedangkan dari pembina olahraga terdapat Sulistyono Dwi Nugroho (panjat tebing), I Nyoman Budiana (panahan), Azrul Ananda (basket), Totok Lucida (karate), Damianus Wera (tinju), Rasiyo (pencak silat), dan Slamet Moelyanto (voli pantai). 

"Untuk atlet muda berbakat, ada beberapa nama yang dinominasikan seperti Serafi A Unani (atletik), Seroja Mutiara Abadi (selam) dan Elga Kharisma Novanda (balap sepeda)," tambah Wawan.

Timnas U-21 Uji Coba Hadapi Timnas U-17

Tim Nasional U-21 akan melakoni laga uji coba kontra Tim Nasional U-17, Sabtu (21/1). Laga akan diselenggarakan di lapangan sepakbola Komplek Lanud Atang Sanjaya, Bogor. Uji coba ini dilaksanakan dalam rangka persiapan menjelang Trofi Sultan Hasanal Bolkiah, 27 Februari hingga 5 Maret 2012 mendatang.

Hal ini dibenarkan Pelatih Tim Nasional U-21 Widodo Cahyono Putro saat ditemui jelang sesi latihan sore ini. "Kami akan bertanding menghadapi Timnas U-17 besok di Bogor. Sekitar pukul 15.30," ujarnya.

Meskipun demikian Timnas U-21 diperkirakan tidak akan diperkuat beberapa pemain. Sebelumnya, Andik Vermansyah telah meninggalkan pemusatan latihan setelah mendapat dispensasi. 

Skuat Garuda Muda pun tidak akan diperkuat Striker Semen Padang Yosua Pahabol yang harus membela timnya kala menjamu Arema Malang dalam lanjutan Liga Prima Indonesia (LPI), Ahad (22/1). "Yosua saya izinkan pulang karena Semen Padang kehabisan penyerang akibat akumulasi kartu," ungkap Widodo. 

Selain itu, penjaga gawang Hidayat Berutu asal Persikad Depok pun akan meninggalkan tim selepas latihan sore ini. "Hidayat kami lepas karena kiper utama Persikad Depok mengalami kecelakaan. Sehingga tim membutuhkannya," lanjutnya.

Terkait dengan perizinan pemain, Widodo mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu merisaukan hal ini. Menurutnya, pemain akan diizinkan meninggalkan tim asalkan memiliki alasan yang kuat. "Saya akan mengizinkan jika alasannya kuat," katanya.

RD Resmi Ke Pelita Jaya


Gagal meraih target medali emas di SEA Games 2011 lalu tidak melunturkan reputasi Rahmad Dharmawan. Setelah mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala sekitar 1,5 bulan yang lalu, Rahmad kebanjiran tawaran melatih.
 
Dari beberapa tim yang melamar, pria yang akrab disapa RD ini ternyata memilih Pelita Jaya. Kamis (19/1) sore, di apartemen Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, RD resmi menandatangi kontrak dengan Pelita.
 "Secara resmi coach RD bergabung dengan Pelita. Harapan kami, dengan hadirnya RD, cita-cita juara bisa diwujudkan," ujar Gunawan Tamsir, Ketua Umum Pelita Jaya.
 "Kenapa RD? Dia seorang yg sangat berbakat dan bis ammbangung tim dalam keadaan kosong. Selain itu, kami ingin memberi kesempatan bagi pelatih dalam negeri," tambah manajer Pelita Jaya, Lalu Mara Satria Wangsa.
 Lalu Mara optimis kehadiran RD akan mempersolid barisan kepelatihan Pelita. "Dengan adanya RD, Jajang Nurjaman akan menjabat asisten pelatih.
Ada tiga orang yang menjadi jangkar di tim ini dan masing-masing punya pengalaman bagus sebagai pemain. Jajang di Persib, Rahmad di Persija, dan I Made Pasek di Pelita. Kalau tiga orang ini bersatu, saya yakin kami bisa melebihi pencapaian pak Nirwan (Bakrie) dan pak Rahim (Soekasah) membawa Pelita ke semifinal Piala Champion Asia," yakinnya. Adit

Indonesia Turun Lagi Di Peringkat FIFA

Peringkat Indonesia di FIFA terus mengalami penurunan. Setelah akhir tahun lalu Indonesia menutupnya dengan nangkring di peringkat 142, kini Indonesia harus mengawali tahun 2012 ini dengan turun satu peringkat lagi.

Tidak adanya pertandingan resmi membuat Indonesia harus rela mencicipi peringkat 143 dengan indeks poin 181. Jadwal pertandingan terakhir timnas senior di Kualifikasi Pra Piala Dunia sendiri baru berlangsung pada 29 Februari nanti.

Penurunan juga dialami tetangga Indonesia di Asia Tenggara yakni Vietnam, Singapura dan Thailand. Mereka harus turun dua peringkat. Thailand kini terperosok di peringkat 124, sementara Vietnam meski turun, mereka masih yang terbaik di Asia Tenggara dengan mantap menduduki peringkat 101 dengan 344 poin.

Singapura yang juga turun dua peringkat, harus rela menduduki peringkat 147. Sedangkan Malaysia membuntuti Singapura di peringkat 148 tanpa mengalami penurunan atau kenaikan peringkat. 

Alfin Tuassalamony Diminati Klub Italia Serie B

Alfin Tuassalamony, pemain muda Indonesia di klub Divisi Dua Liga Belgia, CS Vise, dikabarkan dilirik klub Seri B Italia, Vicenza. Kabar itu dilansir CS Vise lewat akun Twitter @CSViseOfficiel yang dibenarkan oleh Wakil Presiden Eksekutif Vise, Roberto Regis Milano, melalui akun Twitter miliknya dengan me-retweet kabar itu.

Menurut Vise, perwakilan Vicenza akan datang untuk membicarakan rencana transfer pada Sabtu malam waktu Belgia. "Perwakilan klub akan bertemu di Antwerp," kata Vise dalam tweet'yang diumumkan pada Jumat malam  itu, 13 Januari 2012.

Namun, Chairman Vise, Adika Nuraga Bakrie, saat dikonfirmasi belum memastikan sejauh mana proses pembicaraan dengan Vicenza. Ia beralasan tengah berada di luar Indonesia. "Nanti saja saat saya kembali ke Indonesia," ujar Adika Nuraga.

Vicenza merupakan klub yang bermarkas di Kota Vicenza, Italia, yang berdiri pada 1902. Klub pemilik corak seragam strip vertikal merah putih itu pernah diperkuat pemain legendaris Italia, Roberto Baggio. Selain Baggio, beberapa pemain ternama dunia lainnya pernah merumput di sana, yakni mantan pemain nasional Italia Luca Toni, mantan pemain nasional Prancis Ousmane Dabo, kapten utama AC Milan Massimo Ambrosini, mantan bek sayap AC Milan Francesco Coco, atau mantan penyerang Inter Milan asal Sierra Leone, Mohammed Kallon.

Vicenza terakhir kali bermain di Seri A pada musim 2000/2001, tapi tidak lama kemudian terdegradasi, bahkan hingga ke Seri C Italia, sebelum promosi kembali ke Seri B.

Kabar ketertarikan Vicenza kepada Alfin sendiri merupakan kabar kedua kali klub Italia kepada pemain Indonesia dalam kurun setahun belakangan. Beberapa bulan lalu, klub promosi Seri A, Novara, menyatakan tertarik pada pemain lincah Persebaya, Andik Virmansyah, meski kepastian transfer itu belum terwujud. Novara dikabarkan tertarik setelah melihat permainan Andik saat tim Indonesia uji coba dengan klub juara Liga Amerika Serikat, Los Angeles Galaxy.

Persipura terdegradasi ke Divisi Utama

Persipura Jayapura terdegradasi ke kompetisi Divisi Utama PSSI musim 2012/2013 setelah dinyatakan bersalah karena tidak menjalani pertandingan pada kompetisi resmi PSSI yaitu Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012.

Selain terdegradasi ke Divisi Utama, juara Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 itu juga didenda Rp500 juta serta dilarang melakukan aktivitas transfer pemain termasuk Transfer Matching System musim 2011/2012.

"Keputusan ini merupakan hasil rapat Komite Disiplin (Komdis) yang kami lakukan hari ini. Memang keputusan ini agak terlambat karena ada instruksi dari FIFA untuk melakukan rekonsiliasi," kata Wakil Ketua Komdis PSSI Catur Agus Saptono di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Jumat.

Persipura yang merupakan anggota IPL seharusnya menjalani pertandingan melawan Arema Indonesia, 21 November lalu. Hanya saja anak asuh Jacksen F Tiago itu malah melawan Persiba pada turnaman Island Cup yang digelar PT Liga Indonesia yang merupakan kegiatan di luar PSSI.

Dengan kejadian tersebut, kata dia, Persipura dinilai telah melakukan perilaku buruk, tidak sportif dan mencederai sepak bola serta merugikan PSSI, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selalu pengelola IPL, serta klub yang bertanding di kompetisi IPL.

"Kami memberikan waktu satu pekan bagi Persipura untuk melakukan banding atas sanksi yang Komdis berikan," kata Catur menambahkan.

Dengan turunnya sanksi bagi Persipura maka sudah ada 11 klub yang saat ini turun di kompetisi ISL 2011/2012 yang digelar oleh PT Liga Indonesia mendapatkan sanksi.

Sebelumnya beberapa klub telah mendapatkan sanksi yang sama yaitu PSPS Pekanbaru, Sriwijaya FC, Pelita Jaya, Persib Bandung, Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo, Persisam Putra samarinda, Persiba Balikpapan, Persiwa Wamena, Mitra Kukar dan Persidafon Dafonsoro.

Dari 11 klub yang telah mendapatkan sanksi, Persib Bandung mendapatkan sanksi denda paling besar yaitu Rp1 miliar. Hal ini dilakukan karena Persib Bandung telah melakukan pertandingan pembuka IPL melawan Semen Padang.

Liga Indonesia Peringkat 73 Dunia Versi IFFHS

Kompetisi Liga sepak bola di Republik Indonesia kita tercinta ini, berada di posisi berapa dunia? Meski diwarnai carut marut, kompetisi sepak bola di Indonesia ternyata dipandang masih lebih baik dari kompetisi di negeri Jiran, Malaysia.

Menurut survei yang dilakukan IFFHS, Liga Indonesia meraih poin 266 dan berada di ranking di ranking 73, sedangkan Liga Malaysia hanya menduduki posisi 91 dengan nilai 218.

La liga menjadi pilihan terbaik dunia versi IFFHS, organisasi yang telah diakui FIFA sebagai pencatat sejarah-sejarah sepak bola dunia. El Clasico akan selalu menjadi sesuatu hal yang ditunggu oleh publik sepakbola dunia. La Liga boleh bisa juga dikatakan sebagai rumahnya pesebak bola terbaik dunia. Mungkin hal-hal tersebut menjadi faktor IFFHS menasbihkan La Liga sebagai yang terbaik di dunia.

Berikut perbandingan ranking Liga Indonesia dengan Malaysia versi IFFHS:

73. Indonesia (266,5)
74. Afrika Selatan (266,0)
75. India (265,5)
76. Yordania (260,0)
77. El Salvador (259,0)
78. Honduras (259,0)
79. UAE (257,5)
80. Zimbabwe (255,5)
81. Panama (252,0)
82. Vietnam (249,5)
83. Kamerun (242,0)
84. Islandia (241,0)
85. Senegal (235,0)
86. Libanon (228,0)
87. Kuwait (226,5)
88. Mali (221,0)
89. Pantai Gading (220,5)
90. Ghana (220,0)
91. Malaysia (218,0)