Real Madrid Foundation (RMF) bekerja sama dengan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) berencana membangun Sekolah Sosial Olahraga (Social Sport School) Real Madrid di Samarinda, Kalimantan Timur.
Keseriusan merealisasikannya dibuktikan dengan kehadiran manajemen RMF untuk menemui Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyakhrim, dan instansi terkait. Pertemuan itu berlangsung di Pendopo Lamin Etam Kaltim di Samarinda, Senin.
Delegasi yang mewakili RMF, Ignacio de Almagro mengatakan bahwa pembentukkan sekolah sosial olahraga Real Madrid ini sebagai tindak lanjut penandatanganan "letter of intent" antara Liga Pendidikan Indonesia dengan Real Madrid Foundation di Real Madrid, Spanyol.
"Setelah penandatanganan kedua belah pihak, dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa daerah, khususnya tujuh daerah di Indonesia guna pendirian sekolah sosial olahraga ini," ujar Ignacio. Sedangkan tujuh daerah tersebut adalah Banda Aceh, Yogyakarta, Surabaya (Sidoarjo), Makassar, Jayapura, Banjarmasin, dan Samarinda.
Saat ini, lanjutnya, Yayasan Real Madrid telah membina 160 sekolah di 55 negara dengan anak didik sekitar 30 ribu. Anak-anak itu tersebar di Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, Asia, bahkan di Eropa.
"Rencana pembentukkan sekolah sosial olahraga ini cukup bagus, apalagi program yang ditawarkan sesuai dengan komitmen Pemprov Kaltim khususnya dalam upaya meningkat sumber daya manusia," ucap Waki Gubernur Kaltim Farid Wadjdy usai menerima Tim RMF.
