Pemain naturalisasi asal Nigeria, Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo, belum dipastikan memperkuat tim nasional senior saat melawan Qatar dalam lanjutan pra kualifikasi Piala Dunia 2014 di Qatar, Jumat 11 November 2011.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin mengatakan masih mengupayakan surat izin dari otoritas sepak bola Nigeria. “Kami sudah suruh orang staf Kedutaan Indonesia di Nigeria untuk mengejar ke PSSI-nya Nigeria,” kata Djohar saat ditemui di Hotel Sultan, Kamis, 10 November 2011.
Greg dan Victor ikut dalam rombongan timnas yang terbang ke Doha, Qatar, Selasa, 8 November 2011. Mereka telah mengantongi paspor dan visa Indonesia. Namun masih ada satu syarat lagi yang harus dipenuhi keduanya untuk bisa memperkuat timnas Indonesia, yaitu pernyataan dari Federasi Sepak Bola Nigeria (NFF) bahwa keduanya belum pernah bergabung timnas Nigeria.
Pernyataan dari NFF tak kunjung keluar. Penanggung jawab timnas Bernhard Limbong beberapa hari lalu mengatakan PSSI telah mencoba mengontak pihak otoritas sepak bola Nigeria, namun konfirmasi bahwa Greg dan Victor tak pernah masuk dalam daftar timnas mereka belum didapat.
Jika konfirmasi dari Nigeria belum juga didapat, Greg dan Victor akan membuat surat pernyataan di atas materai bahwa keduanya belum pernah memperkuat timnas Nigeria. Surat bermaterai tersebut akan dikirim ke FIFA dan AFC sebagai jaminan bahwa keduanya memang belum pernah memperkuat timnas Nigeria.
Ketidakjelasan nasib Greg dan Victor ini sangat disayangkan mengingat keduanya bisa menjadi pilar penting bagi timnas untuk memetik poin penuh dari Qatar. Saat ini Bambang Pamungkas dan kawan-kawan berada di dasar GRUP E Zona Asia dibawah Iran, Bahrain, dan Qatar. Tiga kekalahan beruntun membuat peluang Indonesia lolos ke babak berikutnya menjadi amat kecil.
Dalam pertemuan sebelumnya, Tim bersutan perlatih Wim Rijsbergen dibantai 3-0 oleh Iran dan dipaksa bertekuk lutut oleh Bahrain 2-0. Laga melawan Qatar menjadi penentu Indonesia melanjutkan perjuangan ke babak berikutnya.
PSSI mengiming-imingi duit Rp 45 juta untuk setiap pemain jika mereka bisa menaklukkan Qatar. "Kami tahu tugas mereka di Qatar sangat bereat. Kami menjanjikan Rp 45 juta kalau mereka menang," kata Djohar.
