Komding 'Bebaskan' Irfan Bachdim

Harapan striker Persema Malang Irfan Bachdim agar tidak dikucilkan dari persepakbolaan nasional akhirnya terwujud setelah komisi banding (Komding) PSSI menjatuhkan sanksi percobaan selama satu tahun, dan denda Rp100 juta.

Sebelumnya, komisi disiplin (Komdis) telah menjatuhkan sanksi larangan aktif di persepakbolaan nasional selama tiga bulan, menyusul sikap pemain blasteran itu yang meninggalkan pelatnas timnas U-23 tanpa izin pelatih Rahmad Darmawan.


Berdasarkan rapat Komding, Irfan terbebas dari hukuman larangan aktif di persepakbolaan nasional, dan hanya menjalani sanksi percobaan selama satu tahun, serta membayar denda sebesar Rp100 juta.

“Setelah melakukan sidang, kami membatalkan keputusan Komdis. Kami menghukum Irfan dengan sanksi percobaan selama satu tahun, dan denda Rp100 juta. Dia harus bayar denda lebih dulu agar bisa menjalani putusan kami,” ujar wakil ketua Komding Ahmad Riyadh.

“Jika melakukan kesalahan yang sama selama satu tahun sejak keputusan ini dikeluarkan, dia otomatis terkena sanksi larangan aktif di sepakbola nasional selama enam bulan, ditambah sanksi atas pelanggarannya itu.”

“Pertimbangan kami mengeluarkan keputusan bukan tanpa pertimbangan. Sangat disayangkan jika Irfan langsung dihukum tak boleh beraktivitas di persepakbolaan nasional. Irfan masih berusia muda, dan diharapkan berbuat terbaik untuk timnas di masa depan.”