Pages

Subscribe:

Klub besar tolak bertanding di Liga Prima Indonesia

Laga lanjutan Liga Prima Indonesia dibatalkan akibat sejumlah klub yang dijadwalkan bertanding hari ini mundur dari kompetesi yang direstui oleh PSSI tersebut.
Dari tiga pertandingan yang digelar hari ini, PSSI memastikan hanya satu pertandingan yang akhirnya tetap berjalan.
"Di Bandung tidak jalan, yang di Jayapura juga tidak berjalan, yang berjalan hanya di Bantul yang mempertandingkan Persiba Bantul dengan Bontang FC," kata Deputi Sekretaris Jenderal Bidang Kompetesi PSSI, Saleh Mukadar.
Dua pertandingan yang tidak terlaksana adalah Persipura menghadapi Arema Malang di Jayapura dan Persib Bandung yang menghadapi Mitra Kukar.
Pengurus Persipura dan Mitra Kukar jauh hari telah memutuskan untuk tidak mengikuti liga yang diusung oleh PSSI.
Mereka memilih bergabung dengan Liga Super Indonesia atau ISL yang didukung sejumlah pengurus PSSI era Nurdin Halid.
"Persipura telah mengajukan surat kepada PSSI bahwa kami tidak memenuhi jadwal LPI karena kami bergabung dengan ISL," kata Ketua Harian Persipura, La Sya kepada BBC Indonesia.
Dan Persipura justru bertanding menghadapi Persisam Samarinda di turnamen Inter Island Cup, Sabtu (26/11).

Tidak ada konfirmasi

"Persipura telah mengajukan surat kepada PSSI bahwa kami tidak memenuhi jadwal LPI karena kami bergabung dengan ISL."
La Sya
Sejumlah klub lain yang dinyatakan lolos untuk mengikuti Liga Prima Indonesia juga memilih mundur dan bergabung dengan liga tandingan, Liga Super Indonesia.
Alasannya adalah kecewaan atas sejumlah kebijakan PSSI seperti pembagian saham dan penetapan jumlah klub yang terlibat dalam kompetesi tahun ini.
Sementara itu Persib Bandung mengatakan selain karena ketidakhadiran Mitra Kukar pembatalan terjadi, karena tidak adanya persiapan dari PSSI jelang pertandingan.
"Pembatalan karena dari pihak PT Liga Prima Indonesia sama sekali tidak memberikan konfirmasi ataupun persiapan yang memadai sehingga kami pun tidak melakukan persiapan memadai. Kami baru dapat kepastian pertandingan Jumat (25/11) siang," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Farhan.
Saat ditanya apakah Persib juga akan bergabung dengan Liga Super Indonesia, Farhan mengatakan sejauh ini Persib belum menentukan hal tersebut.
"Kami belum menentukan keduanya tapi kalau ternyata PSSI dan PT LPI tidak bisa menyelenggarakan liga dengan baik, ya bisa jadi kepindahan itu benar."

Sanksi PSSI

PSSI mengatakan mundurnya sejumlah klub dari kompetisi resmi yang mereka gelar akan berdampak kepada klub di kompetesi yang diakui oleh FIFA.
Saleh Mukadar mengatakan akibat mundurnya Persipura dari liga resmi PSSI maka klub itu secara otomatis dibatalkan keikutsertaannya dari Liga Champhions Asia.
"Itu hangus dan jatah Persipura tidak bisa digantikan keikutsertaanya di Liga Champhions Asia," kata Saleh Mukadar
PSSI menurut Saleh dalam waktu dekan akan membahas sanksi bagi sejumlah tim yang tidak mengikuti kompetisi resmi mereka.
Persipura yang menjuara Liga Indonesia musim lalu sejauh ini mengatakan akan menerima konsekuensinya termasuk dicoret dari keikutsertaan di Liga Champhions Asia.
"Silakan saja buat kita tidak ada masalah. Kta peroleh juara dengan kerja keras bukan hadiah," kata La Syia.
PSSI memastikan kompetesi Liga Prima Indonesia tetap akan berjalan dengan jumlah klub yang ada dan tidak melakukan penambahan tim baru.