Pages

Subscribe:

Bepe : Saya Takkan Mundur dari Timnas

Kapten Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, bersikeras dirinya takkan mundur dari skuad Garuda. Menurut Bepe, membela tim Merah-Putih adalah suatu kehormatan dan hanya pelatih timnas yang bisa membuatnya pensiun.

Seperti diketahui, timnas Indonesia terus menerima hasil buruk selama kualifikasi Piala Dunia 2014. Dari empat laga yang dilalui, Firman Utina dan kawan-kawan terus menderita kekalahan.

Banyak yang meminta adanya regenerasi di mana pemain seperti Bepe sudah selayaknya mundur demi memberi kesempatan kepada generasi baru seperti Titus Bonai dan kawan-kawan.

"Sebenarnya saya sendiri berpikir tidak pernah ada pemain tim nasional untuk selamanya. Artinya, sampai pertandingan final AFF melawan Malaysia, itu adalah caps saya ke-80 dan saya berpikir itu adalah yang terakhir buat saya. Karena, saya berpikir saya tidak tahu kapan akan dipanggil lagi atau tidak," kata Bepe.

"Selalu saya tekankan pada diri saya bahwa saya tidak akan pernah mengundurkan diri dari timnas, apa pun keadaannya. Karena bagi saya itu adalah kehormatan, sebuah profesi yang membuat saya berada di sini, dan membuat saya dikenal banyak orang. Itu bagian dari apresiasi besar saya pada sepakbola."

"Sehingga, saya tidak pernah ingin mengundurkan diri. Yang bisa menghentikan saya bermain adalah pelatih timnas. Ketika pelatih mengatakan 'Bambang terima kasih atas kerjasamanya, Anda tidak dibutuhkan lagi.' Itu berarti karier saya selesai. Itu bisa terjadi kapan saja," lanjut pemain 31 tahun tersebut.

Bepe telah membela timnas senior Indonesia sejak 1999 lalu. Ia adalah pemain yang memiliki koleksi caps terbanyak membela tim Merah-Putih.

"Yang pasti jika bermain lawan Iran, itu adalah caps ke-92 saya untuk Indonesia. Suatu perjalanan panjang yang penuh suka dan duka, tanpa gelar apa pun, yang sampai sekarang masih saya kejar. Selama 12 tahun membela timnas, tak satu gelar pun saya berikan. Beberapa gelar pribadi pernah, tapi untuk tim belum pernah."

"Jika ada rekan-rekan yang membaca blog saya, saya pernah mengatakan, ketika saya nanti berhenti bermain untuk timnas dan saya tidak memberikan gelar apa pun, saya sendiri dengan lantang akan mengatakan saya adalah generasi yang gagal. Dan saya konsisten dengan yang saya katakan itu," tuntas Bepe.