Pages

Subscribe:

AFC Akui & Dukung LPI

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan, Federasi Sepakbola Asia (AFC) sudah mengakui dan mendukung kompetisi sepakbola dibawah naungan PSSI, dalam hal ini Liga Primer Indonesia.

Djohar menghadiri "2nd Joint Meeting of AFC Ad-Hoc Committee for Professional Football" di AFC House yang dihadiri oleh para anggota ad-hoc committee. Dalam pertemuan ini para anggota ad-hoc committee membahas hasil penilaian (scoring) dari 5 kriteria

"Professional Licensing Requirement" yang telah diberlakukan oleh AFC kepada negara-negara anggotanya yang akan berpartisipasi dalam Asian Champions League (ACL). Djohar dalam kesempatan ini didampingi oleh CEO Liga Prima Indonesia Sportindo Widjajanto.

Dalam pertemuan ini Djohar dan Widjajanto mengikuti sejak awal pembukaan ad-hoc committee meeting. Pertemuan dibuka oleh Acting President AFC Zhang Jilong, dan sidang dipimpin oleh Chairman Ad-Hoc Committee Saburo Kawabuchi dari Jepang dan Mohammad Al Romaithi dari Uni Emirat Arab, berdebat tentang hasil scoring yang disampaikan oleh Head Competition Departement AFC Tokuaki Suzuki. Dalam dokumen hasil penilaian AFC mengakui Indonesia memiliki peserta kompetisi profesional terdiri dari 24 klub.

"Fakta ini menunjukkan kepada kita dan keluarga besar PSSI bahwa AFC sebagai induk organisasi kita di Asia telah memahami dan memberikan dukungannya. Namun dalam pertemuan ini, saya jelaskan kepada beberapa peserta dalam sesi informal meeting bahwa sejauh ini kami baru memperoleh 17 peserta dalam Indonesian Premier League," kata Djohar dalam rilis yang didapat Okezone, Senin (21/11/2011).

Anggota ad-hoc committee dalam pertemuan kali ini di AFC House juga bertukar pandangan perihal hasil scoring dari AFC dan penentuan peserta ACL. Salah satu titik diskusi yang menyita perhatian semua anggota adalah usulan kuota dari slot setiap negara peserta ACL berkaitan dengan hasil scoring tersebut. Djohar mengaku cukup prihatin dengan pencapaian Indonesia, tapi dia tidak mengelak fakta yang terungkap tesebut.

"Karena dalam tiga tahun terakhir kita belum optimal memenuhi lima persyaratan yang diterapkan oleh AFC kepada negara-negara anggotanya. Kami akan ajak bersama-sama semua klub peserta kompetisi profesional dari Indonesian Premier League (IPL) dan Divisi Utama untuk mencapai kriteria tersebut dengan bimbingan dan arahan dari AFC,” sambung Djohar.

Hingga berita ini diturunkan pada pukul 19.00 Kuala Lumpur, sidang ad-hoc committee masih berlangsung. Djohar dalam kesempatan ini juga mendapatkan sambutan hangat dan memperoleh dukungan dari beberapa negara anggota seperti Thailand, Singapura, dan AFC terkait pencapaian tim nasional Indonesia dalam Sea Games 2011.